Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 4.072.332 orang.
Angka korban meninggal dunia karena infeksi virus corona di Indonesia juga bertambah sebanyak 44 orang, sehingga totalnya kini menjadi 142.933.
Baca juga: Daftar Indeks Pemulihan Covid-19, Indonesia Nomor 1 Se-ASEAN
Menurut data awal kementerian kesehatan, Selandia Baru, pada Sabtu (16/10/2021) vaksinasi telah dilakukan sedikitnya 2,5 persen penduduk, ketika pemerintah setempat berupaya mempercepat inokulasi dan hidup bersama Covid-19.
Melalui serangkaian strategi dan dorongan semangat dari Perdana Menteri Jacinda Ardern sepanjang hari itu, 124.669 dosis vaksin telah disuntikkan hingga malam hari.
"Kita telah menetapkan target kita sendiri, Aotearoa, kau telah melakukannya, tapi teruslah maju," kata Ardern, menyebut nama Selandia Baru dalam bahasa Maori di sebuah pusat vaksinasi, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/10/2021).
"Ayo, kita tuju 150 (ribu dosis per hari). Mari bertambah besar atau pulang," kata dia.
Selandia Baru sempat terbebas dari virus corona selama pandemi sampai wabah varian Delta muncul pada pertengahan Agustus 2021.
Baca juga: 10 Daerah di Indonesia dengan Angka Vaksinasi Covid-19 Terendah
Sembilan orang meninggal dunia semuanya warga Singapura, empat laki-laki dan lima perempuan, berusia antara 60 dan 89 tahun.
Lima tidak divaksinasi Covid-19, dua divaksinasi sebagian, dan dua divaksinasi penuh.
Dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (16/10/2021), angka ini menjadikan jumlah kematian Singapura akibat virus corona menjadi 224.
Sebanyak 3.348 kasus baru yang dilaporkan pada Sabtu menurun dari 3.445 kasus yang dilaporkan pada hari sebelumnya, Jumat (15/10/2021).
Di antara kasus baru, 3.344 ditularkan secara lokal, terdiri dari 2.688 infeksi di masyarakat dan 656 di asrama pekerja migran. Sementara, empat lainnya adalah kasus impor.
Baca juga: Imbauan agar Tetap Waspada meski Kasus Covid-19 Menurun di Mana-mana...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.