Sebuah studi terbaru menguji lebih dari 900 sampel dari permukaan yang sering disentuh di toko kelontong Ontario untuk virus corona, tidak menemukan hasil positif, yang menunjukkan bahwa risiko paparan virus di toko kelontong rendah.
Salah satu penulis penelitian dan profesor di Departemen Ilmu Pangan Universitas Guelph Maria Corradini mengatakan, hasil tersebut menambah bukti yang berkembang bahwa penularan virus corona melalui permukaan tidak ada.
Sehingga, praktik yang diambil beberapa orang di masa awal pandemi seperti mengelap belanjaan saat membawanya pulang atau membiarkannya di udara dingin selama berjam-jam tak lagi diperlukan.
“Kami dapat memiliki ketenangan pikiran dan terlibat dengan belanjaan kami,” ujar Corradini seperti dikutip dari CTV News, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Studi: Lama Waktu Virus Corona Bisa Bertahan Hidup di Permukaan Benda
Untuk penelitian ini, para ahli mengumpulkan 957 sampel dari empat toko bahan makanan berbeda di Ontario pada Oktober-November 2020.
Toko bahan makanan ini terletak di lokasi perkotaan dan pinggiran kota di Ontario selatan, yang berarti semuanya melayani daerah padat penduduk dan berlokasi di zona merah.
Semua toko tersebut mengikuti pedoman Covid-19, seperti jaga jarak, sanitasi, dan penegakan penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi pelanggan dan karyawannya.
Permukaan yang dipilih untuk di-swab semuanya dianggap sebagai area dengan sentuhan tinggi, termasuk pembayaran, konter deli, bagian makanan beku, kereta belanja, dan keranjang.
Pengambilan swab dilakukan dua kali dalam seminggu, dengan dua kali sehari, satu kali sebelum toko dibuka dan sekali segera setelah toko tutup.
Sampel kemudian dibawa ke laboratorium terdekat untuk diuji.
Dalam penelitian yang dilakukan juga dicatat kejadian Covid-19 di masyarakat sekitar untuk melihat adanya korelasi antara jumlah kasus dengan keberadaan virus yang ditemukan di toko-toko.
Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar 19 Negara yang Boleh Masuk Indonesia
Seluruhnya, 957 sampel yang dikumpulkan, diuji negatif untuk RNA SARS-CoV-2, terlepas dari lokasi penyimpanan tertentu, hari atau waktu pengambilan sampel, atau jenis luas permukaan.
Selama periode pengujian yang sama, jumlah kasus harian meningkat di masyarakat sekitar. Tapi, ini tidak menghasilkan peningkatan keberadaan virus pada permukaan yang diuji.
Hasil ini menunjukkan, risiko paparan dari permukaan sentuhan tinggi yang terkontaminasi di dalam toko pengecer makanan rendah.
Kendati begitu, studi menyimpulkan bahwa ini bergantung pada pemeliharaan rutinitas sanitasi, jarak sosial dan pemantauan kesehatan karyawan.
Corradini mencatat, penelitian sebelumnya tentang penularan melalui permukaan dilakukan di laboratorium di mana variabel seperti suhu, kelembaban, dan viral load dikendalikan.
Sebaliknya, dalam studi ingin melihat risiko penularan permukaan dalam pengaturan dunia nyata yang akan dihadapi orang dalam kehidupan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.