Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 14 Oktober: Kasus Covid-19 di AS Menunjukkan Tren Penurunan

Kompas.com - 14/10/2021, 08:59 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sementara, Bharat Biotech memasok 30 juta dosis vaksin yang akan meningkat menjadi 50 juta pada bulan depan.

Saat ini, tiga perempat populasi orang dewasa telah divaksin dosis pertama dan sepertiga telah mendapat dosis kedua.

Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyarankan, agar mereka yang enggan divaksinasi disuntik saat tidur.

“Jika mereka tidak mau, mari kita masuk ke rumah mereka dan menyuntik saat malam hari,” ujar Duterte, dikutip dari CNN Filipina.

Meski demikian, Departemen Kesehatan Filipina telah berulangkali menekankan bahwa vaksinasi tidak wajib. Dan semua vaksinasi memerlukan informed consent.

Mengenai kekurangan vaksin yang dialami Filipina pada awal tahun, Duterte mengatakan, saat itu pemerintah tidak menemukan perusahaan yang akan menjual vaksin ke Filipina.

Inggris

Pada apa yang oleh beberapa orang disebut Hari Kebebasan, menandai berakhirnya pembatasan virus corona di Inggris, para penumpang turun dari kereta di stasiun kereta London Bridge di London, selama jam sibuk pagi hari, Senin, 19 Juli 2021.AP PHOTO/MATT DUNHAM Pada apa yang oleh beberapa orang disebut Hari Kebebasan, menandai berakhirnya pembatasan virus corona di Inggris, para penumpang turun dari kereta di stasiun kereta London Bridge di London, selama jam sibuk pagi hari, Senin, 19 Juli 2021.
Aplikasi NHS Inggris yang digunakan untuk menunjukkan bukti vaksinasi mengalami eror pada Rabu (13/10/2021).

Akibatnya, banyak penumpang yang akan naik pesawat maupun kapal tidak bisa menunjukkan status vaksinasinya sehingga dilarang untuk berangkat.

Meskipun aplikasi NHS dipulihkan setelah sekitar empat jam, namun eror yang terjadi mendapat banyak sorotan mengingat aplikasi tersebut dijadikan syarat untuk melakukan aktivitas termasuk memasuki tempat-tempat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com