Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Rekrutmen PLN untuk Lulusan SMA hingga S-1

Kompas.com - 09/10/2021, 20:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah informasi mengenai rekrutmen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk lulusan SMA hingga S-1 beredar di media sosial.

Dalam unggahannya, sejumlah akun juga membagikan pamflet berisi rincian informasi rekrutmen PT PLN, dengan 9 posisi yang tersedia.

Dari pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, rekrutmen PT PLN tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai rekrutmen PT PLN (Persero) tersebut diunggah oleh akun ini dan ini di Facebook.

Berikut isi unggahannya:

"Rekrutmen Umum Tingkat SMA/SMK, D-III, D-IV dan S1 Tahun 2020

1. Jadwal pendaftaran: 04 Oktober 2021 - 10 Oktober 2021

2. Profesi yang dibuka:
- Operator/Teknisi
- Teknik Mesin
- Teknik Sipil
- Teknik Listrik
- Administrasi
- Call Center
- Customer Service
- Manajemen
- Sekretaris

3. Persyaratan:
- Bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan
- Usia maksimal 35 tahun
- Lulusan SMA/SMK, D-III, D-IV, atau S-1
- Nilai ijazah rata-rata 7.00, indeks prestasi komulatif (IPK) lebih dari 2,75

4. Untuk pendaftaran, peserta diharapkan dapat menyiakan berkas lamaran dalam bentuk soft copy sebagai berikut:
- Surat lamaran, menyertakan nomor handphone
- Riwayat hidup (CV)
- KTP
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Akte kelahiran
- Pas foto terbaru berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar - Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari kepolisian

5. Pendaftaran dilakukan melalui email rekrutmen@pln123official.info dengan mengirim berkas lamaran yang telah diminta dan pada subjek melampirkan Nama Lengkap, Nomor Handphone, Profesi yang dilamar

Lain-lain:
1. Pengumuman setiap tahapan seleksi melalui Email rekrutmen@pln123official.info Peserta rekrutmen wajib melakukan pengecekan secara berkala
2. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat
3. Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero)
4. PT PLN (Persero) berhak menentukan profesi lainnya di luar profesi yang dilamar tanpa meminta perstujuan peserta terlebih dahulu."

Unggahan hoask berisi rekrutmen PT PLN (Persero) Unggahan hoask berisi rekrutmen PT PLN (Persero)

Konfirmasi Kompas.com

Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi tersebut tidak benar.

"Ini informasi hoaks, tidak benar," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

Ia menegaskan bahwa email yang tercantum dalam unggahan di atas bukan email dari PT PLN (Persero).

Menurutnya, semua informasi rekrutmen PT PLN melalui laman resmi www.pln.co.id.

"PLN mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan rekrutmen seperti ini," jelas dia.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa rekrutmen PT PLN (Persero) yang beredar, tidaklah benar.

Seluruh informasi mengenai rekrutmen PT PLN dilakukan melalui laman resmi www.pln.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com