Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Pusing Ketika Bangun Pagi? Kenali 4 Penyebabnya

Kompas.com - 07/10/2021, 08:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Pada beberapa kasus, mengenakan stocking atau legging yang membebat kaki erat juga diakui bisa mengatasi tekanan darah rendah.

Baca juga: Berkunang-kunang karena Tekanan Darah Rendah? Segera Lakukan Ini

3. Hipoglikemia

Pusing ketika bangun pagi juga bisa menjadi gejala kadar gula darah sangat rendah atau hipoglikemia. 

Untuk pengidap diabetes, hipoglikemia juga bisa disebabkan oleh faktor berikut ini:

  • Kebanyakan insulin atau obat-obatan khusus untuk diabetes.
  • Melewatkan waktu makan atau mengonsumsi makan malam dalam porsi terlalu kecil.
  • Terlalu banyak aktivitas fisik.
  • Kebanyakan alkohol.

Selain pusing ketika bangun pagi, gejala hipoglikemia juga bisa berupa tangan gemetar, kelelahan, pandangan kabur, susah fokus, dan berkeringat.

Baca juga: 3 Gejala Tidak Biasa Penyakit Diabetes yang Perlu Diwaspadai

4. Labyrinthitis

Labyrinthitis adalah infeksi telinga bagian dalam karena bakteri, yang bisa menimbulkan gejala sakit kepala atau pusing ketika bangun pagi.

Labyrinthitis atau infeksi telinga bisa menyebabkan pusing ketika bangun pagi.Unsplash/Jasmin Chew Labyrinthitis atau infeksi telinga bisa menyebabkan pusing ketika bangun pagi.
Infeksi bisa berkembang hingga menjangkau area labirin telinga, yaitu area yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Gangguan infeksi ini biasanya menyebabkan seseorang tak bisa bangun dan berdiri tegak ketika bangun pagi.

Selain itu, labyrinthitis juga bisa bergejala sakit pada telinga, telinga yang berdengung, pandangan kabur, dan mual hingga muntah. Labyrinthitis biasa terjadi ketika kita tengah terserang batuk atau flu.

Pusing ketika bangun pagi tak perlu dirisaukan jika hanya terjadi sesekali saja. Namun jika terjadi setiap pagi, maka Anda harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca juga: Tersiksa Konstipasi? Ini Cara Alami Meredakannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada 'Strawberry Moon' di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Ada "Strawberry Moon" di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Tren
Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Tren
Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Tren
Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Tren
Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Tren
Manfaat 'Torpedo Kambing' bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Manfaat "Torpedo Kambing" bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Tren
Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Tren
Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Tren
Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Tren
Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Tren
Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Tren
Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com