Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Covid-19 Berbasis Air Liur Pertama Segera Meluncur, Seperti Apa?

Kompas.com - 04/10/2021, 16:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sebelumnya, beberapa orang tua siswa di sekolah disabilitas di Irlandia Utara mengaku anak mereka menganggap tes swab sebagai "trauma", sebagaimana diberitakan BBC.

Putra Joanne Comiskey yang berusia tujuh tahun, Caelum, adalah penderita autis. Dia merasa benar-benar kesulitan untuk melakukan intervensi medis apa pun.

"Jadi tes PCR adalah perjuangan nyata baginya. Dia mematahkan hidungnya beberapa tahun yang lalu, jadi dia sama sekali tidak menyukai apapun di dekat hidungnya," kata Comiskey.

Ia menuturkan, saudara laki-laki Caelum telah dites positif Covid-19 setelah kembali ke sekolah sehingga seluruh keluarga harus melakukan tes PCR sebagai kontak dekat.

"Kami tidak punya pilihan selain menguji Caelum. Dia menangis, bersembunyi di bawah tempat tidur, berusaha menjauh dari kami, memohon agar kami tidak mengusap hidungnya," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com