Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Vaksinasi Covid-19 Bisa Pengaruhi Siklus Haid? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 20/09/2021, 15:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Penjelasan Kemenkes RI

Terkait unggahan tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap siklus haid seseorang.

"Tidak, tidak ada hubungannya dengan vaksin, kalau ada kebutuhan bisa memeriksakan dirinya ke dokter," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan, perempuan yang sedang mengalami menstruasi bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurut WHO, belum ada bukti bahwa vaksin Covid-19 berefek negatif terhadap menstruasi. Selain itu, menstruasi tidak mengubah cara kerja vaksin Covid-19.

Baca juga: [HOAKS] Panggilan Telepon dengan Modus Cek Status Vaksinasi

Penjelasan dokter

Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RS Pondok Indah, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER mengatakan, sampai saat ini belum ada bukti kausalitas (sebab akibat) yang menunjukkan bahwa vaksinasi menyebabkan gangguan siklus haid.

Hal itu tercantum pada dokumen dari European Medicines Agency yang burjudul "Covid-19 vaccine safety update" pada 11 Agustus 2021.

Dalam dokumen, disebutkan bahwa tidak ada hubungan kausal antara vaksin Covid-19 dan gangguan menstruasi sejauh ini.

Dokumen juga menjelaskan, penyebab gangguan menstruasi bisa dikarenakan dari stres dan kelelahan seperti fibroid dan endometriosis.

"Memang (vaksinasi Covid-19 tidak berhubungan dengan terganggunya siklus haid), sampai saat ini belum ada konklusi, tapi ada laporannya (gangguan seusai vaksinasi)," ujar Yassin saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: 7 Tips Alami Meredakan Siksaan Menstruasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com