Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Perkiraan Harga Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk 2022?

Kompas.com - 19/09/2021, 10:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin Merah Putih diperkirakan siap produksi pada tahun 2022. Vaksin buatan anak bangsa ini bakal menjadi alternatif persediaan vaksin di masa depan untuk vaksinasi ulang atau sebagai booster vaksin Covid-19.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman selanjutnya memperkirakan vaksin besutan dalam negeri ini bisa disuntikkan kepada masyarakat sekitar Juli 2022.

Pihaknya menegaskan bahwa tujuan utama produksi massal vaksin Merah Putih tersebut ialah untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Indonesia mulai tahun depan.

"Kami perkirakan mulai semester kedua kami bisa berproduksi," kata Sudirman dalam rapat dengar pendapat (RDP) kepada jajaran Komisi VII DPR RI bersama dengan Kementerian Perindustrian, Rabu (15/9/2021).

Ia menjelaskan bahwa vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Biotis adalah whole genome inactivated covid vaccine kerja sama dengan Universitas Airlangga, juga didukung oleh RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Soal RS Tawarkan Booster Vaksin Covid-19, Kemenkes: Sudah Ada Penandatanganan Pakta Integritas

 

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terlibat dalam fase nonklinik atau preklinik, sedangkan Kementerian Kesehatan dalam hal ini Balitbangkes juga turut membantu uji klinis.

"Tentu BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang mendukung dan selalu mengawasi membimbing kami untuk supaya bisa memenuhi semua regulasi atau persyaratan teknis yang diperlukan oleh pabrik vaksin," tutur dia.

Harga vaksin Merah Putih

 

Dalam paparannya, Sudirman menyebut harga vaksin Merah Putih sekitar 5 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 71.000 (kurs saat ini Rp 14.200).

Pihaknya berharap dapat membantu meringankan beban pemerintah untuk membeli vaksin impor dengan mengembangkan vaksin dan memproduksinya dengan harga yang terjangkau.

Sebab anggaran pemerintah untuk vaksin impor disebut mencapai Rp 83 triliun pada tahun 2021.

Baca juga: Mulai Disuntikkan Pada Juli 2022, Berapa Harga Vaksin Merah Putih?

"Mudah-mudahan kurang dari 5 dollar AS sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa ditanggung oleh pemerintah dengan anggaran yang lebih sedikit dengan belanja vaksin tahun ini. Saya dengar belanja vaksin tahun ini Rp 83 triliun kalau enggak salah," ucap dia.

Sekilas tentang Vaksin Merah Putih

Vaksin Merah Putih adalah vaksin yang dikembangkan pemerintah bekerja sama dengan dengan empat universitas dan dua lembaga. Keempat universitas itu yakni Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dua lembaga lainnya ialah Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Dari sejumlah institusi tersebut, terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Baca juga: Mengenal Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk Tahun 2022

Saat ini, vaksin Merah Putih masih dalam proses uji praklinik. Tahapan uji praklinik ini diharapkan berakhir pada 30 September tahun ini.

Dengan demikian, Vaksin Merah Putih ditargetkan pada Oktober 2021 bisa mendapatkan hasil preklinik.

Kemudian mempersiapkan uji klinik fase I untuk 100 orang, fase kedua sebanyak 400 orang, dan fase ketiga sebanyak 3.000 orang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ade Miranti Karunia | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com