Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Gagal Paham Teori Kuantum

Kompas.com - 19/09/2021, 08:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

1.2) Physiology The unit quantity of acetylcholine released at a neuromuscular junction by a single synaptic vesicle, contributing a discrete small voltage to the measured end-plate potential.

Wajar saya makin gagal-paham teori kuantum sehingga mencoba menggali makna teori quantum pada buku-buku terkait teori kuantum seperti Helgoland: Making Sense of the Quantum Revolution oleh Carlo Covelli, Taking The Quantum Leap karya Fred Allen Wolf, Thirty Years That Shook Physics George Gamow, The Quantum World J.C.Polkinghome, In Search of Schroedinger’s Cat John Gribbin, biografi Mas Planck di dalam The Dilemmas of an Upright Man oleh J.L.Heilbron, Niels Bohr’s Times besutan Abraham Pails, Physics and Philosophy-nya Werner Heisenberg, sampai ke perdebatan the nature of reality antara Bohr lawan Einstein versi imajiner Manjit Kumar di Quantum.

Namun dengan malu-malu terpaksa saya mengakui bahwa makin membaca tentang teori kuantum maka otak saya tumpul. Saya makin gagal paham tentang teori kuantum.

Sebenarnya saya tidak perlu malu sebab tidak kurang dari penerima Nobel untuk fisika yang disohorkan sebagai pelopor quantum computing, Richard Feynman ternyata malah tanpa malu-malu sesumbar, “I think I can safely say that nobody understand quantum theory!”

Nobel

Sesumbar Feynman seirama-senada searah-setujuan dengan ahli fisika kuantum yang diakui Feynman sebagai inspirator dirinya yaitu John Archibald Wheeler.

Prof Wheeler juga sempat tidak malu mengakui teori kuantum merupakan kemenangan akibat tidak ada cabang ilmu fisika yang tidak terpengaruh teori kuantum sekaligus kenaifan sebab belum ada yang mengerti apa yang disebut sebagai teori kuantum itu.

Siapa tahu Feynman dan Wheeler keliru karena di antara para pembaca naskah Gagal Paham Teori Kuantum ini ternyata ada yang mengerti maka mampu menjelaskan secara sempurna tentang apa sebenarnya makna teori kuantum.

Beliau layak dinominasikan ke panitia anugerah Nobel untuk menerima anugerah Nobel untuk fisika pada tahun-tahun mendatang.

Insya Allah, para anggota dewan seleksi anugerah Nobel mau mengakui bahwa mampu mengerti penjelasan yang dinominasikan sebagai penerima anugerah Nobel untuk fisika tentang definisi teori kuantum yang sempurna padahal tidak ada definisi yang sempurna akibat manusia mustahil sempurna termasuk dalam mendefinisikan teori kuantum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com