Jika dikonversi ke dalam tahun Masehi, sertifikat itu kemungkinan dikeluarkan pada 1904 atau 1905.
Menurut Oman, foto tersebut memang merupakan sertifikat vaksin di masa Turki Usmani. Namun, ia belum bisa memastikan apakah sertifikat itu menjadi yang tertua.
"Ini sertifikat di masa Turki Usmani, Iya. Bahwa ini sertifikat vaksin, iya. Tapi untuk tertua atau tidak ya wallahu a'lam," jelas dia.
"Mungkin saja tertua kalau tidak ada yang lebih awal. Kalau misalnya ada sertifikat vaksin dari akhir abad 19, berarti ini tidak tertua," tambahnya.
Oman juga sempat menghubungi koleganya yang ahli di bidang Turki.
Berdasarkan keterangan koleganya, sertifikat tersebut milik seorang Yunani Kristiani yang tinggal di Istanbul.
"Memang itu sertifikat seorang Yunani Kristiani yang tinggal di Istanbul dan sudah disuntik kedua kali. Ia juga bingung kenapa dihubungkan dengan kejayaan Turki Usmani, karena itu sertifikat biasa saja," ujarnya.
Baca juga: Ilmuwan China Gunakan Teknologi Nuklir untuk Membasmi Nyamuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.