Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Kini Bisa Digunakan Tanpa Ponsel yang Terhubung ke Internet, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 11/09/2021, 20:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – WhatsApp multi device yang bisa digunakan untuk akses WhatsApp di beberapa perangkat, kini sudah bisa dinikmati para pengguna.

Menariknya, kini WhatsApp tak perlu bergantung pada ponsel yang terdaftar, alias meskipun ponsel utama mati atau ponsel utama tak terhubung internet, WhatsApp tetap bisa digunakan.

Sebagaimana diketahui, selama ini WhatsApp harus terhubung ke telepon pengguna saat menjalankan aplikasi desktop dan web agar tetap bisa menerima pesan.

Namun dengan fitur baru ini pengguna bisa mengirim dan menerima pesan bahkan jika baterai ponsel mati.

Adapun fitur multi device terbaru dari WhatsApp kini bisa digunakan hingga empat perangkat.

Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp

Lantas bagaimana cara menggunakan WhatsApp meskipun ponsel dalam keadaan tak terhubung internet?

Menggunakan WhatsApp meskipun internet ponsel mati

Untuk diketahui, pengguna tetap perlu menyambungkan perangkat dengan ponselnya terlebih dahulu sebelum menikmati fitur ini.

Adapun pengguna perlu mendownload WhatsApp versi terbaru terlebih dahulu.

Dari percobaan Kompas.com di ponsel Android, fitur WhatsApp multi device bisa dinikmati dengan meng-update aplikasi WhatsApp ke versi 2.21.17.24.

Selanjutnya setelah update, jika ingin bisa menggunakan aplikasi WhatsApp meskipun ponsel mati atau tak terhubung ke internet, maka pengguna perlu bergabung dahulu ke fitur Beta Multiperangkat.

Baca juga: Saat Akun di Media Sosial Kena Bajak, Apa yang Harus Dilakukan?

 

Adapun caranya yakni:

  • Ketuk tanda titik tiga pada perangkat
  • Selanjutnya klik “Perangkat tertaut”
  • Setelah itu klik pada keterangan “Beta Multiperangkat”
  • Klik “Gabung dengan Versi Beta”

Selanjutnya apabila sudah bergabung, maka pengguna perlu menautkan perangkat.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Ponsel yang Tak Bisa Akses WhatsApp Mulai 1 November 2021

Adapun untuk menautkan perangkat yakni:

  • Kembali ke menu perangkat tertaut sebelumnya, kemudian klik “Tautkan perangkat”
  • Setelah itu pindai kode QR untuk menghubungkan WhatsApp Web di komputer
  • Tunggu beberapa saat hingga perangkat terhubung
  • Kini Anda tetap bisa berkirim pesan dengan WhatsApp meskipun ponsel utama dalam keadaan mati atau ponsel tak tersambung internet

WhatsApp dalam keterangan blognya menyampaikan, nantinya jika ponsel tak digunakan selama lebih dari 14 hari maka perangkat yang tertaut akan terputus.

WhatsApp juga menyebut pesan pribadi, media, dan panggilan Anda terenkripsi secara end-to-end.

Baca juga: Fitur Sepele WhatsApp yang Mungkin Belum Kamu Coba

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Ponsel yang Tak Bisa Akses WhatsApp per 1 November 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com