KOMPAS.com - Berita soal cara cek kuota Kemendikbud yang cair 11-15 September untuk semua operator, jadi berita paling banyak dibaca.
Selanjutnya, soal Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang jadi sorotan karena bolehkan Saipul Jamil tampil di TV, tetapi hanya untuk edukasi.
Kemudian, daftar tanaman yang menarik perhatian ular yang perlu diwaspadai.
Terakhir soal kecelakaan 2 pesawat bertabrakan di Kroasia pada 1976 hingga membuat 176 korban tewas, serta soal studi terkait Gunung Toba yang masih aktif dan dapat meletus kapan saja.
Berikut berita terpopuler Tren, Jumat (10/9/2021) hingga Sabtu (11/9/2021):
Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan segera disalurkan.
Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud Ristek M Hasan Chabibie memastikan bahwa bantuan kuota internet akan disalurkan mulai 11 September 2021.
Bagaimana cara ceknya?
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tengah menjadi sorotan oleh warganet pengguna media sosial Indonesia.
Di media sosial Twitter, kata kunci "Ketua KPI" menduduki trending topic teratas dengan lebih dari 10 ribu twit, pada Jumat (10/9/2021).
Apa yang membuat KPI disorot oleh publik?
Ular selalu menyenangi tanaman semak, tanaman yang bergerombol di tanah, juga beberapa bunga-bungaan yang aromanya memancing indera penciuman ular.
Apa saja tanaman yang bisa memancing ular datang tersebut?
Dua pesawat mengalami tabrakan di wilayah Zagreb, Kroasia dan menyebabkan 176 orang meninggal dunia pada 10 September 1976 atau 54 tahun lalu.
Dilansir dari The New York Times, (11/9/1976), dua pesawat bertabrakan dan jatuh dari ketinggian 10.058 meter.
Seperti apa kejadiannya?
Para ilmuwan telah mempelajari supervolcano purba di Indonesia dan menemukan gunung berapi tersebut tetap aktif dan berbahaya selama ribuan tahun setelah letusan super.
Gunung berapi purba yang dimaksud adalah Gunung Toba. Studi ini dipimpin oleh para peneliti dari Oregon State University.
Seperti apa hasil studi tersebut?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.