Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Megawati Soekarnoputri Sakit Parah dan Dirawat di RS Pertamina

Kompas.com - 10/09/2021, 17:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Sumber Kompas.com
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sakit parah dan dirawat di rumah sakit.

Informasi itu menyebutkan, Megawati Soekarnoputri sakit keras dan meminta masyarakat untuk mendoakan kesembuhannya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebutkan bahwa Megawati Soekarnoputri sakit keras dan dirawat di rumah sakit diunggah oleh akun Facebook ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Kanjeng mamih pengutil bansos Megawati Soekarnoputri kabarnya masuk rumah sakit Pertamina,kamar tempat dia berbaring dulunya bekas pak Harto di rawat,di mintain do'a buat dia,bagi kami bodoh amat,emangnya gue pikirin?"

Berikut tangkapan layar unggahan tersebut:

Tangkapan layar hoaks Megawati Soekarnoputri sakit parahScreenshot Tangkapan layar hoaks Megawati Soekarnoputri sakit parah

Penelusuran Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek pemberitaan terbaru mengenai status kesehatan Megawati Soekarnoputri.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (10/9/2021), Politisi PDI-P Effendi Simbolon mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam keadaaan sehat.

Hal ini ia sampaikan, saat dikonfirmasi mengenai kabar Megawati tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.

Menurut Effendi, Megawati sedang berada di kediaman pribadi, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ibu (Megawati) ada di Teuku Umar, sehat walafiat," kata Effendi.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas RSPP Agus Susetyo mengatakan,pihaknya belum menerima informasi terkait adanya petinggi partai politik yang diduga sakit dan dirawat.

Agus juga membantah bahwa RSPP tengah merawat petinggi parpol, termasuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang isunya ramai beredar di media sosial.

"Maaf, sampai saat ini belum ada. Enggak ada. Sampai saat ini kami tidak merawat ibu Megawati di RSPP," kata Agus, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto telah membantah isu yang menyebut Megawati Soekarnoputri jatuh sakit.

Hasto menegaskan, Megawati dalam keadaan sehat dan energik. Menurut dia, Megawati masih memberikan arahan terkait program partai, pada Rabu (8/9/2021) malam.

"Pagi ini pun ketika saya menghadap Beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," kata Hasto, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Hasto menambahkan, informasi yang menyebutkan jika Megawati Soekarnoputri sakit merupakan hoaks.

Sebab menurut dia, Ketua Umum PDI-P itu memiliki tradisi hidup sehat secara jasmani dan rohani.

"Jadi yang berulang kali melempar hoaks Ibu Mega sakit, itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," ujar Hasto.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sakit keras dan dirawat di rumah sakit adalah tidak benar alias hoaks.

Pihak PDI-P telah membantah kabar bahwa Megawati Soekarnoputri sakit keras, dan menyatakan bahwa Ketua Umum PDI-P itu dalam keadaan sehat.

Selain itu, pihak RSPP juga membantah jika saat ini mereka sedang merawat Megawati Soekarnoputri atau petinggi parpol lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com