Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ibu Tak Boleh Tekuk Kaki Sebelum 40 Hari Pasca Melahirkan agar Tak Varises

Kompas.com - 27/08/2021, 19:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Beredar informasi bahwa mereka yang baru melahirkan tidak boleh menekuk kaki sebelum 40 hari pasca melahirkan agar tak muncul varises.

Narasi ini dibagikan oleh sejumlah akun di media sosial Facebook.

Tak soal larangan menekuk kaki, rangkaian informasi yang beredar itu juga menyebutkan bahwa ibu yang baru melahirkan juga sebaiknya tak makan roti agar usus tidak bengkak, dan informasi lainnya yang perlu dikonfirmasi kebenarannya.

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Kompas.com kepada dua orang ahli yaiyu dokter spesialis bedah vaskuler dan dokter spesialis kandungan, informasi tersebut adalah tidak benar

Narasi yang beredar

Narasi lengkap yang beredar di media sosial itu bisa dilihat pada tangkap layar berikut ini:

Hoaks informasi ibu usai melahirkan tak boleh melipat kakitanngkapan layar Facebook Hoaks informasi ibu usai melahirkan tak boleh melipat kaki

Informasi itu di antaranya dibagikan oleh akun Facebook iniini, dan ini.

Dari informasi tersebut, berikut sejumlah poin yang perlu dikonfirmasi kebenarannya: 

  • Benarkah ibu yang baru melahirkan tidak boleh menekuk kaki karena bisa menyebabkan varises?
  • Benarkah ibu yang baru melahirkan tidak boleh makan roti agar usus tidak membengkak?
  • Benarkah harus keramas di pagi hari agar tidak mudah stres?
  • benarkah harus luluran setiap habis mandi agar kulit tak kendur?
  • Benarkah memakai pilisan di kening agar tidak sakit kepala?
  • Haruskah memakai stagen?
  • Benarkah ibu yang baru melahirkan harus tidur dengan meninggikan bantal agar penglihatan tak pudar? 

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi informasi di atas, Kompas.com menghubungi Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)/RSCM Departemen Ilmu Bedah dr. R. Suhartono, SpB(K)BV.

Ia mengatakan, tidak benar bahwa ibu yang baru melahirkan tak boleh melipat kakinya karena bisa menyebabkan varises.

“Masalah ditekuk, justru setelah melahirkan itu harus dilatih, dia sering digerakin kakinya, karena aliran balik tergantung dari pompa dari otot. Pompa itu berjalan kalau kaki digerakin baik ditekuk, diluruskan,” ujar dokter Suhartono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Dokter Suhartono menjelaskan, varises adalah kondisi di mana terjadi pelebaran dari dinding pembuluh darah balik.

Selain melebar, pembuluh darah itu juga berkelok-kelok sehingga timbul gangguan aliran darah.

Menurut dia,, varises bisa terjadi tak hanya di kaki, tetapi juga pada bagian lain seperti esofagus atau panggul.

Namun, penyebutan varises umumnya identik terjadi pada kaki.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Jenderal Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (POGI JAYA) , dr. Ulul Albab, SpOG.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com