Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irwan Suhanda
Editor dan Penulis

Editor dan Penulis

Budi Darma

Kompas.com - 22/08/2021, 18:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MELALUI grup whatsapp terkabar berita sastrawan Budi Darma berpulang pada Jumat, 21 Agustus 2021 (25 April 1937-21 Agustus 2021) dalam usia 84 tahun.

Terakhir kali saya mengontak beliau pada 3 Juni 2021. Hal ini berkaitan dengan buku Pengantar Teori Sastra karya Budi Darma yang akan cetak ulang dan sedikit perbaikan editing.

Budi Darma setuju-setuju saja bahkan balik bertanya jumlah eksemplar cetak ulang buku itu.

Naskah buku Pengantar Teori Sastra merupakan naskah hunting terakhir pada Februari 2019 yang saya minta dari Budi Darma.

Sebenarnya buku ini sudah pernah diterbitkan oleh Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014), tetapi diizinkan terbit ulang oleh Penerbit Buku Kompas. Menurut beliau, buku ini diperlukan bagi mahasiswa jurusan sastra.

Sebelumnya, saya pun pernah hunting naskah Budi Darma. Beliau mengirimkan kumpulan cerpen yang pernah diterbitkan Horison, Kompas, dan Jawa Pos. Ada 18 cerpen yang termuat di rentang waktu 1970-2014. Kumpulan cerpen ini terbit pada 2017 dengan judul Hotel Tua.

Pada September 2018 saya pun sempat meminta endorsement kepada beliau untuk buku TTS Pilihan Kompas jilid 12 yang terbit pada 2018. Dengan rendah hati Budi Darma bersedia, bahkan meminta agar namanya ditulis Budi Darma saja, jangan memakai gelar akademis.

Nama Budi

Suatu ketika saya bertemu dengan Budi Darma di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Kalau tidak salah pada 2016.

Waktu itu merupakan acara Malam Anugerah Cerpen Kompas yang memilih cerpen terbaik pilihan Kompas. Banyak sastrawan yang hadir pada malam itu.

Ketika melihat Budi Darma tampak hadir, saya segera menghampiri di galeri kanan BBJ. Saya salami beliau. Ia lalu mencandai saya, ”Wah, ini editor penguasa penerbitan!” Kami tertawa bersama.

Budi Darma kalau berbicara tampak santun, orangnya sangat rendah hati, menghargai setiap orang yang berbicara dengannya.

Ngobrol punya ngobrol, entah dari mana mulainya, Budi Darma kemudian bercerita. Cerita yang baru saya tahu pada saat itu, yaitu perihal nama saudara kandungnya. Budi Darma memiliki enam bersaudara, semuanya laki-laki.

Ia adalah anak keempat. Luarbiasanya, semua nama saudara kandungnya didahului dengan nama Budi. Seperti nama marga begitu.

Nama kakaknya yang pertama adalah Budi Harso, yang kedua Budi Santoso, dan terakhir adiknya yang bungsu bernama Budi Sampurno. Nama saudara kandung lainnya saya lupa. Bagi saya ini hal yang baru dan mengagumkan.

 

Penulis (berbaju krem dengan tas selempang) berfoto bersama Budi Darma (baju biru) ketika menjadi peserta Internasional Seminar: Redefining the Concept of World Literature (2006)  di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.IRWAN SUHANDA Penulis (berbaju krem dengan tas selempang) berfoto bersama Budi Darma (baju biru) ketika menjadi peserta Internasional Seminar: Redefining the Concept of World Literature (2006) di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Prestasi Budi Darma

Budi Darma beberapa kali memenangkan Cerpen Terbaik Pilihan Kompas, yaitu Derabat (1999), Mata yang Indah (2001), Laki-Laki Pemanggul Goni (2012). Luarbiasa.

Pada Malam Anugerah Cerpen Kompas tahun 2021 yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube harian Kompas, Putu Fajar Arcana (Redaktur harian Kompas), mengatakan bahwa Budi Darma sangat tertib kalau menulis cerpen, yaitu selalu 10.000 kata, seperti yang disyaratkan Kompas.

Pada 2013 Budi Darma memeroleh penghargaan sebagai Cendekiawan Berdedikasi Kompas. Anugerah lain yang pernah diperolehnya antara lain SEA-Write Award (Bangkok) tahun 1984, Satya Lencana Kebudayaan Presiden Republik Indonesia tahun 2005, Anugerah Mastera (Brunei Darussalam) tahun 2011.

Budi Darma adalah tokoh prosa Indonesia, novelis, cerpenis, esais, yang termasuk Angkatan 1970-an. Kumpulan cerpen lain karyanya di antaranya Orang-orang Bloomington (1980), Solilokui (kumpulan esai -1983), dan novel Olenka (1983).

Sampai akhir hayatnya Prof Dr Budi Darma mengabdikan diri sebagai Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com