Apa penyebab mata kedutan? Dokter Gitalis mengatakan, ada beberapa faktor yang jadi penyebab mata kedutan.
Penyebab munculnya kedutan yakni:
Sementara, kedutan termasuk dalam kategori kompilasi jika seseorang mengalami kejang mata sepanjang hari, atau berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan, dapat terjadi penurunan kualitas hidup.
Jika kita mengalami kedutan, tidak perlu panik. Ada sejumlah tata laksana atau penanganan agar kedutan mata dapat terkendali dan tidak mengganggu aktivitas harian.
"Kebanyakan kedutan kecil hilang dengan sendirinya. Sebaiknya istirahat dan mengurangi konsumsi alkohol, tembakau, dan kafein," ujar Gitalisa.
Menurut dia, jika mata sudah terasa kering atau pedih, teteskan air mata buatan (“pelembab mata”) yang dijual bebas.
Untuk jenis kedutan blepharospasm esensial jinak, Gitalisa mengatakan, tidak ada obat untuk mengatasinya.
Namun, kedutan dengan jenis blepharospasm esensial jinak dapat dilakukan pengobatan menggunakan injeksi toksin botulinum (Botox, Dysport, Xeomin) untuk meringankan gejala.
"Terapi ini juga mengobati kejang hemifasial. Efek injeks akan berlangsung beberapa bulan dan perlahan-lahan hilang, sehingga seringkali butuh lebih dari satu kali injeksi," ujar dia.
Pada kasus ringan, dokter dapat menyarankan obat-obatan tertentu (biasanya obat golongan penenang/tranquilizer).
Dalam beberapa kasus, dapat dipertimbangkan operasi miektomi, yaitu pengambilan beberapa otot dan saraf di sekitar kelopak mata Anda.
Selain itu, pembedahan juga dapat mengurangi tekanan arteri pada saraf wajah yang menyebabkan kejang hemifasial.
Jika kedutan sudah terasa mengganggu keseharian Anda, segera periksakan atau konsultasikan ke dokter.
Ada beberapa kondisi kedutan yang perlu diperiksakan, seperti: