Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan HUT Ke-76 RI di Tengah Pandemi, Bolehkah Gelar Lomba 17-an?

Kompas.com - 14/08/2021, 11:25 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus tinggal menghitung hari.

Perayaan 17 Agustus identik dengan perayaan meriah yang digelar secara swadaya oleh masyarakat di berbagai daerah.

Ada yang mengadakan lomba-lomba untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, ada pula yang membuat panggung hiburan agar suasana 17-an semakin meriah.

Peringatan HUT ke-76 RI tahun ini masih akan digelar dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Sejarah Proklamasi 17 Agustus 1945

Bolehkah menggelar lomba-lomba 17-an?

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, pemerintah saat ini sedang menyusun panduan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan masyarakat untuk memeriahkan HUT ke-76 RI.

Kondisi kasus Covid-19 menjadi pertimbangan utama, sehingga pemerintah akan menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Pada intinya pemerintah akan meminimalisir terlebih dahulu kegiatan yang menimbulkan kerumunan, dengan mempertimbangkan kondisi kasus terkini nantinya," kata Wiku, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Wiku menyebutkan, pemerintah akan segera menerbitkan panduan penyelenggaraan peringatan HUT ke-76 RI.

"Namun terkait detilnya mohon menunggu," ujar Wiku.

Sebelumnya diberitakan, Wiku menyarankan agar masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus secara virtual.

"Tanpa menghilangkan rasa cinta Tanah Air, kita dapat merayakan hari kemerdekaan dari rumah. Misalnya dengan jenis perayaan virtual saja," kata Wiku, seperti diberitakan Kompas.com, 6 Agustus 2021.

Ia mengingatkan, lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan selebrasi yang berisiko dan memicu kerumunan harus diminimalisasi.

Perayaan 17 Agustus secara virtual, menurut dia, tak akan mengurangi rasa cinta warga negara terhadap Tanah Air.

"Sejatinya, dengan kita meminimalisir kegiatan berisiko, ini adalah cerminan rasa cinta Tanah Air yang sebenarnya karena hendak mempercepat proses pengendalian Covid-19 di Indonesia," kata Wiku.

Larangan lomba 17-an

Menjelang perayaan HUT ke-76 RI, sejumlah daerah melarang kegiatan lomba yang berpotensi mendatangkan kerumunan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com