Jika tak memiliki bread box, masukkan saja roti ke dalam paper bag. Jangan menyimpan roti ke dalam wadah plastik karena udara yang terperangkap dalam plastik akan menyebabkan roti jadi lembab.
Sisa lainnya, yang akan dikonsumsi di hari-hari berikutnya, masukkan saja ke plastik ziplock dan simpan di dalam freezer.
Sebaiknya simpan roti di freezer dalam bentuk irisan-irisan siap saji. Jadi ketika akan mencairkannya nanti Anda tak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Ketika nanti akan mengonsumsinya lagi, panaskan roti di dalam microwave agar teksturnya kembali lembut atau renyah.
Di suhu ruang roti hanya bisa bertahan hingga empat harian saja. Namun di dalam freezer roti bisa kuat hingga berbulan-bulan.
Baca juga: Agar Tak Gagal, Ini 8 Tips Memanggang Roti
Mengenal usia konsumsi roti
Roti yang mengandung lemak seperti telur atau mentega biasanya memiliki masa simpan lebih lama daripada roti yang hanya terbuat dari terigu, air dan ragi.
Hal ini lantaran lemak mengandung pengawet alami yang bisa mendukung masa simpan roti lebih lama.
Jenis tepung yang digunakan juga bisa mempengaruhi usia konsumsi dari roti. Roti yang terbuat dari tepung almond misalnya, akan memiliki masa simpan lebih lama dari roti yang hanya terbuat dari tepung gandum.
Tepung almond terbuat dari kacang-kacangan yang juga tinggi akan lemak, sehingga bisa membuat roti awet lebih lama.
Baca juga: 4 Jenis Roti yang Sehat, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.