Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan langsung puncak hujan meteor Perseid karena dapat disaksikan tanpa memerlukan alat atau mata telanjang.
Fenomena langit ini bisa disaksikan dari arah Utara sampai Barat Laut, selama tidak ada polusi cahaya.
"Sepanjang langit gelap dengan polusi cahaya minim, serta tidak berawan, peluang besar bisa mengamati," ujar Sungging.
Polusi cahaya yang ia maksud ialah cahaya yang bersumber dari penggunaan lampu atau cahaya buatan manusia.
Baca juga: Jangan Lewatkan Hujan Meteor Perseid Malam Ini, Ada 100 Meteor Per Jam
Hujan meteor yang tampak di Indonesia bisa mencapai 60-90 meteor tiap jam dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.
Sedangkan, menurut astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo hujan meteor Perseid maksimum akan mencapai 100 meteor per jam.
"Hujan meteor Perseids 2021 diperkirakan akan memiliki intensitas sekitar 100 meteor per jam dan mudah diamati karena langit tidak terlalu terang (fase Bulan hanya 15 persen)," jelas Marufin.
Baca juga: Kawal Masa Depan, Gerakan agar Anak Korban Pandemi Tidak Kehilangan Masa Depannya