Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Wajib Coba 4 Fitur Baru WhatsApp, Ini Cara Gunakannya

Kompas.com - 07/08/2021, 15:11 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Fitur baru WhatsApp kian canggih untuk memanjakan para penggunanya. Beberapa fitur terbaru resmi diluncurkan.

Bahkan ada beberapa bakal calon fitur baru yang masih dalam pengembangan, atau juga uji coba di beberapa pengguna veris beta.

Berikut ini fitur baru WhatsApp yang resmi dapat dicoba untuk Anda pengguna aplikasi ini mengutip Kompas.com Tekno :

1. Sistem keamanan WhatsApp web dan desktop

Sebelum adanya fitur baru, pengguna hanya perlu memindai QR code yang muncul di layar komputer untuk masuk WhatsApp web atau desktop.

namun pada awal 2021 fitur baru dirilis untuk meningkatkan sistem keamanan WhatsApp.

Setelah fitur baru dirilis, pengguna wajib memindah sidik jari atau wajah saat masuk dan melakukan sinkronisasi.

Setiap kalilogin ke WhatsApp versi desktop atau web melalui perangkat baru, pengguna akan diminta untuk melakukan otentikasi biometrik berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel.

Kemananan biometrik yang dianggap sah adalah sidik jari atau wajah yang sudah didaftarkan ponsel masing-masing.

Baca juga: Ini 4 Fitur Baru WhatsApp dan Cara Menggunakannya

Barulah kemudian pengguna bisa memindai QR code untuk melanjutkan proses login.

Fitur ini hanya akan berfungsi di ponsel yang sudah mendukung otentikasi biometrik (iOS 14 ke atas dan sejumlah perangkat Android yang kompatibel).

WhatsApp mengeklaim, pihaknya tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di dalam ponsel pengguna.

2. Fitur arsip versi baru

Fitur "Arsip" terbaru memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan chat tanpa perlu memblokir kontak.

fitur ini sebenarnya bukan fitur baru, tapi WhatsApp menamnbahkan mekanisme baru di fitur "Arsip" untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com