Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umumkan Pensiun, Ini Sepak Terjang Valentino Rossi di Dunia Balap

Kompas.com - 06/08/2021, 10:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembalab MotoGP, Valentino Rossi memutuskan untuk pensium di akhir musim MotoGP tahun 2021.

"Saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim. Sayangnya, ini akan menjadi paruh musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP," kata Rossi saat konferensi pers di Austria, mengutip The Guardian, Kamis (5/8/2021).

Sepanjang karirnya, Rossi menghasilkan 115 kemenangan. Dia pembalap yang memenangkan kejuaraan dunia di berbagai kategori, mulai dari 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sirkuit Sentul Gelar MotoGP, Diikuti Valentino Rossi di Kelas 125cc

Awal karir

Mengutip MotoGP, (5/8/2021), karir Rossi di dunia balap dimulai sejak Rossi remaja berusia 17 tahun.

Pada 1996, ia berada di urutan ke-13 di grid di Sepang, Malaysia. Rossi mengendarai RS125 milik Aprilia dan berhasil mencapai finis di enam besar.

Ia semakin menjadi sorotan, saat berdiri di podium pertama kali di GP Austria.

Dua minggu setelahnya, Rossi meraih kemenangan perdananya di Brno di Republik Ceko. Ia mampu mencapai finis di urutan kesembilan dari keseluruhan klasemen.

Ia pun berprestasi pada 11 kemenangan di 15 Grand Prix.

Aprilia memutuskan untuk mempromosikannya ke kategori 250cc. Kemenangan pertama dalam kategori ini terjadi saat GP Belanda.

Meskipun meraih 4 kemenangan berturut-turut untuk menutup musim, Rossi di usia 19 tahun itu harus puas di urutan kedua dalam klasemen. Ia kalah dari Loris Capirossi.

Akan tetapi, pada 1999, Rossi membalas kekalahannya dengan meraih kemenangan di GP Spanyol dan Italia.

Di tahun berikutnya, Rossi mencoba kategori 500cc dengan mengendarai Honda NSR500.

Pembalap rookie Italia itu sempat mencatat DNF dalam dua balapan awalnya.

DNF merupakan singkatan tiga buah kata yakni Did Not Finish yang artinya adalah si pembalap tidak sampai finish atau tidak sampai menyelesaikan balapan

Namun, ia membuktikan kemampuannya dengan meraih kemenangan pertama di Donington Park. Sementara, pada Grand Prix Rio de Janeiro musim itu, ia menduduki posisi kedua.

Baca juga: Usai Pensiun MotoGP 2021, Rossi Sebut Hidupnya Berubah Tahun Depan

Deretan kemenangan

Rossi menjadi nama yang paling dominan dari jajaran pembalab di generasinya.

Pada 2001, pertama kalinya ia meraih posisi pertama di kejuaraan kelas 500 cc, dengan 11 kemenangan dalam 16 balapan.

Pada tahun debut Kejuaraan Dunia MotoGP, Rossi melanjutkan performanya dan meningkatkan margin kemenangan menjadi 140 poin

Rossi memenangkan gelar juara dunia pada tahun 2001, 2002 dan 2003.

Sampai akhirnya, ia pindah ke Yamaha pada 2004 di mana ia memenangkan gelar kelas utama keempat berturut-turut, mengikutinya dengan kesuksesan berulang pada musim berikutnya.

Namun, pada 2006, ia berhasil dikalahkan oleh Nicky Hayden.

Pembalab bernomor punggung 46 itu kembali menjadi juara tahun 2008 dan 2009.

Di tahun 2010, ia dikalahkan oleh rekan setimnya Jorge Lorenzo.

Tahun berikutnya, Rossi bergabung dengan Ducati dan hanya tiga kali berhasil naik ke podium dalam dua musim.

Ia memutuskan kembali ke Yamaha pada 2013 dan meraih kemenangan di Assen.

Baca juga: Satu Hal yang Paling Dirindukan Valentino Rossi Setelah Ia Pensiun dari MotoGP

Kondisi sebelum pensiun

Selama dua musim, Rossi sempat tidak produktif. Kondisi ini membuatnya frustrasi di tahun 2011 dan 2012.

Ia mulai gagal maraih kemenangan di pertandingan musim selanjutnya.

Rossi kemudian menjadi runner-up berturut-turut antara 2014 dan 2016.

Sementara pebalap seperti Jorge Lorenzo dan pebalap Honda Marc Márquez mendominasi podium teratas.

Pada 2017, merupakan kemenangan terakhirnya. Ia menjadi juara di GP Belanda di Assen.

Di tahun itu pula, pembalab dengan julukan The Doctor itu mengalami patah kaki sebelumnya GP San Marino.

Rossi menunjukkan semangat juangnya untuk menyelesaikan perubahan haluan yang luar biasa dan kembali ke trek hanya tiga minggu kemudian di Aragon, sebelum naik podium lagi setelah pertarungan luar biasa dengan Marc Marquez (Tim Repsol Honda) di Phillip Island.

Terakhir kali kami melihat Rossi menyemprotkan gelembung adalah pada tahun 2020, ketika ia meraih posisi ketiga di Jerez pada awal musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com