Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Diduga Penjualan Surat Hasil Swab Antigen di Bus, Ini Faktanya

Kompas.com - 27/07/2021, 19:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan memakai hazmat diduga menjual hasil swab antigen tanpa tes kepada penumpang bus viral di media sosial.

Dalam video itu, perekam video menanyakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tes itu.

Petugas berbaju hazmat itu pun menjawab biaya yang harus dibayarkan sebesar Rp 90.000 dan surat hasil tes berlaku selama 24 jam.

"Penumpang sebanyak ini kali Rp 90.000," kata pria yang merekam video.

Salah satu yang membagikan video ini adalah akun ini pada Senin (26/7/2021).

"Ternyata ini alasannya PPKM di perpanjang. Rakyat makin tercekik..," tulis akun itu.

Video serupa juga diunggah di Twitter oleh akun @AnangSunanto pada Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Viral Pengibaran Bendera Putih di Sejumlah Tempat sebagai Tanda Menyerah, Bagaimana Sejarahnya? 

Diketahui, bus itu melintas di wilayah Lampung.

Klarifikasi

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin WD Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 10.30 WIB di rest area KM 33 Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Ia membenarkan adanya pelayanan rapid test antigan dengan biaya Rp 90.000 yang dilakukan oleh klinik AMC (Assalam Medical Centre) 3.

"Berdasarkan keterangan petugas klinik tersebut, kepada setiap orang yang melaksanakan tes swab antigen, dikenakan biaya sebesar Rp 90.000," kata AKBP Edwin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Menurut dia, penumpang yang telah menjalani swab antigen langsung naik ke atas bus untuk menunggu hasil tes.

Baca juga: Viral Twit Curhatan Pelanggan yang Telat Bayar Listrik dan Diancam Diputus, Ini Tanggapan PLN

Ia mengatakan, petugas juga langsung membuatkan surat keterangan setelah hasil tes antigen keluar.

"Petugas rapid (antigen) membagikan surat keterangan kepada para penumpang yang non-reaktif atau negatif sambil meminta biaya pemeriksaan," jelas dia.

"Apabila para penumpang ditemukan adanya yang reaktif atau positif maka penumpang tersebut dipanggil dan diarahkan oleh petugas agar tidak melanjutkan perjalanan," lanjut Edwin.

Artinya, semua penumpang yang menerima hasil swab antigen di atas bus seperti dalam video itu sebelumnya telah menjalani tes terlebih dulu.

AKBP Edwin mengatakan, hasil penyelidikan tersebut didapatkan setelah melakukan pengecekan di TKP dan mengambil keterangan para saksi.

Baca juga: Viral, Twit Tak Bisa Vaksin karena Lupa Bawa Fotokopi KTP, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com