Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Tenaga Kerja Asal China Pesta Miras pada Masa PPKM

Kompas.com - 26/07/2021, 18:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menyebut soal adanya tenaga kerja asing asal China yang berpesta miras pada saat PPKM, viral di media sosial. 

Dari hasil penelusuran, ada yang perlu diklarifikasi dari informasi tersebut. 

Pesta miras yang dilakukan warga negara China tersebut tidak dilakukan dalam masa PPKM, namun informasi tersebut adalah peristiwa yang terjadi tahun 2017. 

Narasi yang beredar

Salah satu akun Facebook yang mengunggah informasi ini adalah akun Hidayat Tussalam pada Sabtu (24/7/2021).

Ia mengunggah video berdurasi 2 menit 58 detik yang berisi adegan sekelompok pemuda membubarkan sejumlah orang yang tengah berada di sebuah cafe.

Tak berselang lama, sekelompok orang yang sebelumnya sedang minum-minum itu membubarkan diri. 

Sementara itu, pengunggah menuliskan keterangan sebagai berikut:

Pribumi di PPKM.
TKA china pesta miras enak-enak.

Dalam unggahannya, video tersebut diedit dengan narasi tertulis di bagian atas dan bawahnya:

PESTA MIRAS TKA CINA DI MASA PANDEMI

Masjid kau Jaga pakai senjata laras panjang seolah yang mau ke masjid kau anggap penjahat,TKA Cina Mabok-mabokan kau cengengesan, Pribumi kau injak-injak TKA cina kau istimewakan!!!

Wajib diberi "PELAJARAN" pada TKA cina pesta miras menjelang ibadah jumat disalahsatu cafe di Jeneponto, dibubarkan oleh para pemuda setempat.

..."

Hingga Senin (26/7/2021) pukul 15.40 WIB, unggahan ini sudah mendapat 7 emoji, 7 komentar, dan 2 kali dibagikan.

Tangkapan layar unggahan Facebook soal TKA China pesta minuman keras di Jeneponto saat PPKMFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook soal TKA China pesta minuman keras di Jeneponto saat PPKM

Penelusuran Kompas.com

Terkait unggahan tersebut, dari penelusuran yang dilakukan Kompas.com, video kejadian itu berasal dari tahun 2017. 

Peristiwa pembubaran pesta miras tersebut diberitakan oleh media Tribun Jeneponto tertanggal 21 Juli 2017.

Dalam berita tersebut dijelaskan, sejumlah TKA China yang tengah menggelar pertemuan di sebuah cafe di Jeneponto.

Pertemuan itu semula berjalan lancar, namun ada sebagian dari mereka yang kemudian menaikkan botol minuman keras di atas meja dan mereka saling bersulang untuk kemudian menenggak minuman beralkohol itu.

Kejadian itu pun mendapat sorotan dari pengunjung lain hingga akhirnya aktivis di wilayah itu mendatangi tempat tersebut. 

Informasi lain disajikan laman abadikini.com dengan judul "HMI Cabang Jeneponto Bubarkan Pesta Miras Tenaga Kerja Asing Asal China" yang diunggah pada 22 Juli 2017.

Di sana dijelaskan peristiwa itu berlangsung di Cafe 88 yang berlokasi di Jalan Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada hari Jumat, tepatnya 21 Juli 2017.

Para TKA tersebut diketahui bekerja di PLTU Punagayya di Kecamatan Bangkala.

Dari hasil penelusuran, didapati pula unggahan video terkait kejadian tersebut yang diunggah oleh akun YouTube HMI Cabang Jeneponto dengan durasi 3 menit 9 detik pada 21 Juli 2017.

Akun tersebut menuliskan keterangan sebagai berikut:

Aktivis Jeneponto Bubarkan Pesta Miras Tenaga Kerja Asing di Cafe 88 Jeneponto

Kesimpulan

Video yang menyebutkan adanya pesta miras tenaga kerja asing asal China pada masa PPKM adalah keliru. 

Peristiwa tersebut terjadi bukan dalam masa pandemi Covid-19, melainkan terjadi pada tahun 2017 sebelum adanya pandemi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com