Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Pasang Bendera Putih, Tanda Menyerah dengan Pandemi

Kompas.com - 25/07/2021, 13:40 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Rangkasbitung, Lebak, Banten memasang bendera putih di lokasi dagangan mereka.

Bendera putih tersebut dipasang sebgai bentuk protes karena perpanjangan peemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Mengutip Kompas.com, belasan pedagang di Jalan Iko Jatmiko, Rabu (21/7/2021) memasang bendera putih di gerobak dagangan mereka. Diantara mereka adalah penjual gorengan, bubur ayam dan lainnya.

"Baru dipasang tadi bareng mahasiswa, biar pemerintah tahu kalau kita sudah babak belur," kata Warjoko salah satu PKL yang berjualan gorengan di depan RSUD dr Adjidarmo, Rabu.

Dia mengatakan, sudah bingung apa yang akan dilakukan. Sejak PPKM Darurat diberlakukan, dia dan penjual lain di sepanjang Jalan Iko Jatmiko, hanya bisa pasrah lantaran penjualannya terus menurun.

Kata dia, sejak PPKM Darurat, ada aturan pedagang hanya boleh buka sampai pukul 20.00 WIB saja. Tapi jalan sudah ditutup sejak pukul 19.00 WIB.

"Saya baru buka sore, biasanya sampai jam 12 malam, tapi sekarang jam 7 malam saja sudah tidak ada pembeli, banyak gorengan yang mubazir tidak terjual," kata dia.

Dia menyebutkan, omzet penjualannya menurun drastis hingga 60 persen.

Baca juga: Viral Pengibaran Bendera Putih di Sejumlah Tempat sebagai Tanda Menyerah, Bagaimana Sejarahnya?

Selain di Banten, protes juga dilakukan para pedagang di kawasan Pasar Tanah Abang, jakarta Pusat.

Sebuah video memperlihatkan bendera putih berkibar di salah satu sudut pinggir jalan Pasar Tanah Abang.

Pria yang merekam video tersebut memperlihatkan bendara dipasang oleh sejumlah pedagang sebagai tanda menyerah dengan situasi yang sulit selama pandemi Covid-19.

"Itulah keadaan di Tanah Abang kini. Bahwasannya dikibarkan bendera putih, melambangkan seluruh pedagang menyerah," ujar warga yang merekam video.

Selama penerapan PPKM darurat, Pasar Tanah Abang berhenti beroperasi. Sebagian pedagang diantaranya penjual bahan pangan yang diperbolehkan untuk tetap buka.

"Dulu dikenal pusat pasar mancanegara, kini enggak boleh beraktivitas. Seluruhnya ditutup. Jadi Itulah bendera putih dikibarkan ada penyerahan diri. Kalau di (pertandingan) tinju, orang melemparkan handuk putih ke ring bahwasannya telah menyerah," sambung perekam video.

Di lain tempat, Kepala Satpol PP Tanah Abang Budi Salamin mengatakan langsung mengecek lokasi untuk melihat kebenaran rekaman video tersebut, Jumat (23/7/2021).

Namun setelah petugas menyisir lokasi, bendera putih itu tidak terpasang lagi.

"Kita penyisiran udah kosong," kata Budi kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Viral, Video Bendera Putih Dipasang di Ampel, Warga Disebut Menyerah pada PPKM, Ini Penjelasannya

Budi turut membagikan foto yang menunjukkan tak ada lagi bendera putih yang terpasang di Pasar Tanah Abang.

Foto itu diambil pada Jumat kemarin pukul 13.11 WIB. Budi memastikan bukan Satpol PP yang mencopot bendera putih itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com