Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Indomie Goreng di Jawa dan Luar Pulau Jawa

Kompas.com - 24/07/2021, 17:10 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sudah lama terdengar kabar mengenai perbedaan Indomie goreng yang diproduksi di Pulau Jawa dengan yang ada di Sumatra atau daerah luar Pulau Jawa lainnya.

Hal ini kembali ramai dibicarakan warganet di media sosial Twitter. Akun dengan nama @trialogy mengunggah foto yang menunjukkan perbedaan mi goreng di Jawa dan Sumatra, pada Rabu (21/7/2021).

Perbedaan yang dimaksud bukan terletak pada mi, melainkan pada bumbu yang digunakan.

Mi goreng di Pulau Jawa menggunakan saus untuk menciptakan pedas pada sajian mi, sedangkan Indomie di luar Pulau Jawa memakai bubuk cabai.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (9/6/2020), Head of Corporate Public Relation Indofood, Novi Arlaida, membenarkan perbedaan bumbu Indomie di Jawa dan Sumatra.

Novi mengatakan, perbedaan antara bumbu Indomie di Jawa dan luar Jawa sudah ada sejak 10 tahun lalu.

Baca juga: Twit Viral Indomie Edisi Ramadhan, Ini Kata Indofood

"Di pasar sudah ada lama sekali, sudah lebih dari 10 tahunan," ujar Novi.

Menurut Novi, perbedaan bumbu itu bertujuan untuk menyesuaikan selera masyarakat yang mengonsumsi Indomie di kedua wilayah tersebut.

"Untuk di Jawa (produksi di Pulai Jawa) betul menggunakan saus cabai, untuk yang luar Jawa menggunakan bubuk cabai," kata Novi.

"Karena mereka (masyarakat di Pulau Jawa) lebih suka Indomie dengan saus cabai, tapi kalau mereka yang di luar Jawa lebih suka Indomie dengan bubuk cabai," imbuhnya.

Sementara itu, General Manager Marketing Noodle Division PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Julia Atman juga membenarkan mengenai adanya perbedaan bumbu Indomie di Jawa dan luar Jawa.

"Indomie goreng memiliki 2 SKU (Stock Keeping Unit) yang disesuaikan dengan lidah masyarakat," ujar Julia.

Baca juga: Melihat Warisan Peracik Bumbu Indomie Nunuk Nuraini di Arab Saudi

Julia menjelaskan, sebelum meluncurkan produk, Tim Marketing Noodle melakukan serangkaian tes dan mendapatkan pandangan berbeda dari konsumen di beberapa daerah.

"Sebelum meluncurkan produk ke pasar, Tim Marketing Noodle melakukan tes dan mendapatkan insight yang berbeda dari masyarakat penggemar Indomie goreng di Indonesia dari beberapa daerah," terangnya.

Berdasarkan hasil tes dan pendapat konsumen, Indomie goreng disesuaikan dengan selera masyarakat lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com