Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Jasa Bantuan Oksigen, Bagaimana Mengeceknya?

Kompas.com - 15/07/2021, 10:23 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, kebutuhan alat bantu oksigen sangat tinggi, untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri maupun untuk pasien di rumah sakit.

Banyak informasi tentang layanan yang menyediakan jasa pengisian tabung oksigen. Hal ini sempat membuat tabung oksigen dan isinya menjadi langka. 

Namun, keterbatasan alat ini ternyata dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Di media sosial, sejumlah akun mengimbau agar waspada karena ada poster yang menginformasikan jasa penjemputan dan pengisian tabung oksigen.

Ketika dihubungi, ternyata pihak tersebut mengambil tabung oksigen milik warga dan tidak dikembalikan.

Baca juga: Buka wargabantuwarga.com, Cek Info Lengkap RS, Oksigen, Donor Plasma hingga Ambulans

Waspada dan cek ricek

Partnership Tim #WargaBantuWarga, Fara Devana, mengatakan, ada beberapa langkah sederhana untuk memastikan validitas info sial penjemputan dan pengisian tabung oksigen.

Langkah-langkah itu, misalnya, mengecek nomor ponsel yang tercantum melalui aplikasi Get Contact.

"Biasanya orang-orang akan menyimpan nomornya, apalagi kalau ada kasus penipuan ya," ujar Fara, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/7/2021).

"Namanya pasti akan ada embel-embel penipu atau jangan pesan di sini, dan semacamnya," kata dia.

WargaBantuWarga merupakan inisiatif saling bantu dan berbagi informasi seputar kebutuhan penanganan Covid-19 melalui sebuah situs yang bisa dibagikan oleh siapa saja.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 6 Juli 2021, ribuan orang telah mengakses situs tersebut dan ratusan permintaan informasi membanjiri hotline #WargaBantuWarga setiap hari.

"Banyak warga membutuhkan informasi spesifik ketersediaan rumah sakit untuk pasien dengan kondisi tertentu seperti penderita Covid-19 yang tengah hamil, atau memiliki penyakit bawaan lainnya," ujar Fara.

Mengenai informasi dan data yang dibagikan di situs WargaBantuWarga, kata Fara, telah diverifikasi oleh relawan sebelum dipublikasi di situs.

Relawan #WargaBantuWarga, Ainun Najib, mengatakan, pihaknya membutuhkan lebih banyak warga untuk mengunggah informasi yang akurat.

Informasi itu terutama untuk akses ke alat serta fasilitas kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com