KOMPAS.com- PT Kimia Farma Tbk akan membuka layanan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu atau vaksinasi berbayar mulai Senin (12/7/2021).
Program vaksinasi gotong-royong ini diputuskan akan menggunakan vaksin buatan Sinopharm.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra menyebutkan 8 klinik yang akan melayani vaksinasi berbayar.
Baca juga: Besok, Ini 15 Daerah Luar Jawa-Bali yang Akan Terapakan PPKM Darurat
Klinik vaksinasi gotong-royong individu yaitu:
"Total kapasitas VGR individu dari delapan klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari," kata Agus.
Sebelumnya disebutkan dalam Permenkes Nomor 19 Tahun 2021, bahwa vaksinasi gotong royong merupakan vaksinasi bagi individu atau perorangan yang pendanaannya dibebankan kepada yang bersangkutan.
Selain itu, vaksinasi gotong royong juga diperuntukkan kepada karyawan, keluarga, atau individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.
Baca juga: Seminggu PPKM Darurat Kenapa Angka Kasus Masih Tinggi? Ini Evaluasi Epidemiolog
Vaksin Sinopharm adalah vaksin Covid-19 yang menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk memicu kekebalan terhadap virus, tanpa memiliki risiko respons penyakit serius.
Melansir laman WHO, uji coba fase 3 multi-negara telah menunjukkan bahwa dua dosis Sinopharm dengan interval 21 hari memiliki efikasi sebesar 79 persen terhadap Covid-19.
Vaksin Sinopharm telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menyatakan vaksin tersebut aman digunakan.
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm dijelaskan, harga pembelian vaksin produksi Sinopharm tersebut sebesar Rp 321.660 per dosis.
Selain itu, ada pula tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Untuk pelaksaan vaksinasi sendiri, setiap penerima bakal mendapatkan dua kali dosis vaksin. Artinya, harga vaksin gotong royong yang harus dibayarkan per individu adalah sebesar Rp 879.140 untuk dua kali dosis vaksin.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinopharm Efektif 79 Persen, Ini Perbandingannya dengan Vaksin Lainnya
Dibandingkan dengan dua vaksin lain yang telah digunakan di Indonesia saat ini (Sinovac dan AstraZeneca), vaksin Sinopharm memiliki efikasi yang lebih tinggi.
Dua dosis vaksin Sinovac diketahui memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran sebesar 65,3 persen.