Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Lonjakan Kasus Covid-19 Disebut karena Vaksinasi, Ini Penjelasan Kemenkes

Kompas.com - 14/07/2021, 06:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penjelasan Kemenkes

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan, tidak benar adanya anggapan bahwa meledaknya kasus Covid-19 di Indonesia karena banyaknya orang yang telah mulai divaksin.

“Justru kalau sudah banyak masyarakat yang divaksin kasus tidak ada lonjakan,” ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Ia mengatakan, yang terjadi saat ini karena Indonesia memang tengah menghadapi kondisi pandemi.

“Jadi saat ini kondisi kita dalam kategori pandemi yang artinya laju penularan dan konsentrasi virus sangat tinggi,” jelas dia.

Baca juga: Rekor 1.040 Kematian akibat Covid-19, Apa Penyebabnya?

Adapun terkait dengan masih adanya orang yang sudah divaksin tetapi masih bisa terinfeksi, dirinya menjelaskan, hal ini karena secara teori terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang yang sudah divaksin tetap bisa tertular.

Faktor tersebut di antaranya yakni host, lingkungan, dan virus itu sendiri.

Akan tetapi, menurutnya, manfaat vaksin adalah membuat gejala menjadi tidak parah.

“Vaksin akan bekerja saat virus masuk ke tubuh kita. Dalam pertandingan bisa saja kita menjadi positif, tetapi gejala dan tingkat keparahan tidak terjadi, itulah manfaat vaksin,” ungkapnya.

Baca juga: Update Daftar Zona Merah di Pulau Jawa dan Bali

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com