Meskipun ngeyel, Ganjar tetap mencoba mengedukasi pemuda itu untuk disiplin protokol kesehatan, dengan tujuan tidak menularkan virus ke orang lain.
"Menghormati tapi sekarang positif? dan kamu nular-nularkan ke orang. Tapi kalau kamu tidak pakai masker bisa nularin orang, kemungkinan beasr," ujar Ganjar.
Baca juga: Tolak Pakai Masker, Mahasiswa Positif Covid-19 Malah Adu Mulut dengan Ganjar
Mengaku patuh protokol kesehatan
Mahasiswa semester 6 tersebut justru mengaku tidak merasu menularkan karena patuh tidak salaman dan selalu cuci tangan.
"Sepertinya tidak (nularin), Nggeh kemungkinan (nularin). Saya sudah setahun tidak salaman sama orang tua, cuci tangan terus. Hampir 20 kali mungkin, karena saya orangnya disiplin," tuturnya.
mendengar jawaban mahasiswa yang mengaku sudah patuh mencuci tangan dan tidak bersalaman, Ganjar tekankan bahwa masker juga penting.
"Oh agak disiplin tapi tidak pakai masker? Ya itu bikin menularkan mas. Semester berapa? harusnya mahasiswa paham dong kalau harus pakai masker," kata Ganjar.
Bilang hak untuk tidak pakai masker
Dengan tetap posisi santai jongkok, pemuda itu tetap ngotot mengatakan bahwa punya hak untuk tidak pakai masker.
"Paham pak, tapi memutuskan tidak pakai pakai, boleh dong pak," katanya.
Tegas Ganjar mengatakan bahwa sikap seperti itu merupakan pelanggaran.
"Ya tidak boleh. kalau sampeyan (kamu) positif, terus tidak pakai masker, tidak bisa mas. Anda melanggar, masa mahasiswa harus diajarin yang kaya gitu," tegas Ganjar.
Ditengah situasi pandemi yang semakin parah, Ganjar meminta agar mahasiswa tersebut tidak hanya mementingkan diri sendiri.
"Tolong pakai rasional sedikit mas. Kalau njenengan tidak pakai masker, dan positif itu ketularan banyak orang. bukan cuma kita sendiri," ujarnya.
Baca juga: Warga Jateng Diminta Ibadah di Rumah Selama PPKM Darurat, Ganjar: Tak Perlu Diperdebatkan
Mengenai hak tidak pakai masker, hal itu tidak dibenarkan Ganjar