Sebagaimana diketahui, mereka yang sudah menerima vaksin Covid-19 juga dapat mengakses sertifikat bukti vaksinasi melalui SMS yang dikirim oleh 1199.
Pesan singkat akan masuk ke nomor ponsel yang didaftarkan saat melakukan vaksinasi, dan berisi link untuk mengunduh sertifikat vaksinasi Covid-19.
Jika baru mengikuti vaksinasi untuk pertama kalinya, akan ditampilkan pula informasi terkait jadwal dan lokasi vaksinasi kedua.
Dedy mengatakan, penerima vaksin tidak menerima SMS dari 1199 dapat disebabkan oleh perbedaan antara nomor ponsel yang didaftarkan di lokasi vaksinasi dengan yang digunakan saat membuat akun di aplikasi Peduli Lindungi.
"Hal tersebut dapat disebabkan oleh nomor HP yang tidak sama atau terjadi kegagalan dalam pengiriman SMS," kata Dedy.
"Perlu dilakukan investigasi lebih detail dengan mencantumkan nomor HP yang tidak menerima SMS untuk dilihat di log system," ujar dia.
Dedy mengatakan, jika masyarakat perlu melakukan perbaikan data, termasuk perubahan nomor ponsel, dapat melakukan panggilan ke Hotline Vaksinasi Covid-19 pada nomor 119 ext 9.
"Karena sertifikat vaksin menginduk kepada nomor HP yang digunakan saat mendaftar, sertifikat tidak akan hilang. Namun, perlu diperhatikan agar NIK yang digunakan sama dengan yang di-input pada saat pendaftaran," kata Dedy.