Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 11 Cara yang Bisa Bikin Ponsel Android Tidak Gampang Lemot

Kompas.com - 03/07/2021, 18:00 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Performa yang lemot atau lambat seringkali jadi permasalahan pada ponsel Android. Umumnya, masalah itu dijumpai pada ponsel Android yang sudah “berumur” alias sudah lama masa penggunaanya.

Solusi paling mudah memang mengganti ponsel Android Anda dengan perangkat yang baru. Namun hal itu tentu membutuhkan bujet yang tidak sedikit.

Ada solusi lain untuk mengatasi ponsel Android yang sudah mulai lemot. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah.

Dikutip dari KompasTekno, berikut adalah 11 cara yang bisa bikin ponsel Android tidak gampang lemot.

Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A22 5G, HP 5G dengan Harga Rp 3 Jutaan

1. Bersihkan data dengan aplikasi Files

Ilustrasi aplikasi Files, laman Settings untuk mencopot aplikasi Android, dan laman pembaruan OS.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi aplikasi Files, laman Settings untuk mencopot aplikasi Android, dan laman pembaruan OS.

Aplikasi Files bisa diunduh di Google Play Store. Dengan aplikasi ini Anda bisa membersihkan beragam file atau dokumen “sampah” yang tidak diperlukan lagi oleh ponsel.

Dengan begitu, beban media penyimpanan ponsel (storage) akan semakin ringan dan performa pun kemungkinan akan meningkat.

Caranya mudah. Buka aplikasi Files, pilih tab "Clean" dan klik tombol "Clean" di bagian "Junk files".

Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk membersihkan aneka foto atau video yang tidak dibutuhkan, file yang sudah diunduh, hingga aneka file berukuran besar untuk memperluas storage perangkat.

2. Hapus aplikasi tak terpakai

Cara yang kedua adalah menghapus aplikasi yang sudah tidak terpakai. Aplikasi berpengaruh pada storage dan RAM. Makin banyak aplikasi otomatis akan membuat memori ponsel penuh dan RAM menjadi makin berat.

Untuk menghapus aplikasi, Anda bisa meng-uninstallnya melalui menu “Settings”. Setelah itu pilih “Apps” dan periksa aplikasi-aplikasi di sana.

Cari aplikasi yang sekiranya memang sudah tidak lagi Anda butuhkan atau dirasa kurang berguna.

3. Perbarui OS secara berkala

OS terbaru juga akan meningkatkan performa ponsel. Karena itu jangan lupa untuk mengecek ketersediaan pembaruan (update) OS secara berkala.

Langkah untuk memperbarui OS bervariasi tergantung pembuat ponselnya. Namun, biasanya Anda bisa meng-update OS dengan cara masuk ke menu "Setting" > "About device" > dan "Software update". Lalu, klik tombol "Check for updates".

Bila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda. Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru.

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Terbaru HP Samsung Terbaru Juni 2021

4. Menggunakan aplikasi versi “Lite”

Ilustrasi aplikasi Facebook Lite, Nova Launcher, dan tampilan untuk restart ponsel Android.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi aplikasi Facebook Lite, Nova Launcher, dan tampilan untuk restart ponsel Android.

Beberapa aplikasi populer memiliki versi “Lite” atau ringan. Versi ini hadir dengan ukuran memori yang lebih kecil ketimbang versi biasanya.

Beberapa aplikasi yang memiliki versi “Lite” adalah Facebook, Line, dan TikTok. Anda bisa mengunduh versi “Lite” dari aplikasi tersebut di Google Play Store.

5. Restart ponsel secara berkala

Kegiatan mematikan ponsel dan menyalakannya kembali (restart) diyakini bisa meningkatkan performa ponsel. Sebab, ketika ponsel di-restart, sistem konon bakal menghapus aneka sampah di storage dan RAM. Artinya, tak ada salahnya untuk bisa me-restart ponsel secara berkala apabila Anda memiliki ponsel dengan RAM yang sedikit

6. Matikan animasi

Tampilan animasi yang dimatikan atau dipercepat bisa meningkatkan performa ponsel Android secara visual. Caranya bisa saja bervariasi antar vendor ponsel. Namun, biasanya Anda bisa mematikannya melalui menu "Settings" > dan "About phone".

Kemudian cari menu "Device information" atau "Systems". Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan "Build number".

Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer. Setelahnya, di dalam menu "Settings", akan muncul pilihan "Developer option". Masuklah ke sana dan temukan kolom "Window animation scale", "Transition animation scale", serta "Animation duration scale". Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi "0.5x" atau "Animation off".

7. Bersihkan home screen

Selanjutnya adalah membersihkan home screen. Seringkali home screen dipenuhi oleh shortcut-shortcut aplikasi.

Selain itu pemilihan wallpaper juga bisa memengaruhi kinerja ponsel. Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel.

Lalu, hapus aneka widgets atau pelengkap layar yang dimuat di home screen karena hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan performa ponsel.

Baca juga: 4 Aplikasi Karaoke Terpopuler untuk Android dan iPhone

8. Hentikan aplikasi yang boros baterai

Selain menghapus, Anda bisa menghentikan sejumlah aplikasi yang sedang berjalan di ponsel yang tentunya akan membuat baterai ponsel cepat habis.

Untuk melakukannya Anda cukup mengunjungi menu "Settings" > dan "Apps". Lalu, pilih aplikasi yang ingin dihentikan dan klik tombol "Force stop". Selain itu, hindari pemasangan aplikasi yang berfungsi untuk menghemat baterai.

Karena, aplikasi semacam ini biasanya dibekali dengan iklan yang bakal dimuat dan membuat ponsel menjadi lambat

9. Rutin bersihkan cache aplikasi

Ilustrasi menghapus cache di aplikasi Android, menonaktifkan fitur melalui bilah notifikasi, dan menu reset factory ponsel Android.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi menghapus cache di aplikasi Android, menonaktifkan fitur melalui bilah notifikasi, dan menu reset factory ponsel Android.

Caranya yakni pilih menu “Settings” kemudian pilih “Apps”. Lalu, pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache, misalnya Facebook dan pilih menu "Storage and cache". Terakhir, pilih tombol "Clear cache".

Untuk mempermudah, Anda juga bisa juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa membersihkan cache, seperti CC Cleaner atau Clean Master.

10. Matikan fitur tidak penting

Ketika tidak sedang digunakan, Anda bisa mematikan fitur-fitur Android yang tidak penting untuk meningkatkan performa ponsel Anda.

Beberapa di antaranya seperti fitur Always-on Display di sejumlah ponsel dengan layar AMOLED, fitur Bluetooth, koneksi data apabila WiFi tersedia, Battery Saver, GPS, NFC, dan sejenisnya.

Anda juga bisa mematikan fitur auto-sync untuk mematikan kemampuan sinkronisasi berbagai aplikasi yang terpasang di ponsel Anda dengan cara mengunjungi "Settings" > dan "Accounts".

Ketika fitur auto-sync dimatikan, maka aplikasi macam Gmail atau Facebook tidak akan memperbarui informasinya kepada pengguna kecuali aplikasinya dibuka.

Baca juga: Cara Mengganti Huruf di WhatsApp

11. Reset ponsel

Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adalah melakukan Factory Reset.

Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat Anda baru membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya. Biasanya, factory reset bisa dilakukan dengan mengunjungi menu "System" > "Reset" > dan "Erase all data".

Namun risikonya adalah semua aplikasi dan data-data pada ponsel Anda akan terhapus. Karena itu, jika hendak me-reset ponsel, sebaiknya back-up dulu data-data yang dirasa cukup penting pada ponsel Anda.

(Penulis: Bill Clinten | Editor: Yudha Pratomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com