Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Vitamin yang Dibutuhkan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 03/07/2021, 08:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com – Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah tetap harus meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuhnya.

Daya tahan tubuh dapat meningkat dengan aktif secara fisik dan mengadopsi pola makan sehat dan seimbang.

Pola makan yang sehat dan seimbang ini yang membantu tubuh mendapatkan asupan vitamin yang dibutuhkan.

Untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, kira-kira apa saja vitamin yang harus dikonsumsi?

Diberitakan Kompas.com pada Selasa (29/6/2021), Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Pasar Kemis, dr. Kiki Maharani, SpPD, mengatakan bahwa asupan vitamin harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Baca juga: Apa Saja Vitamin untuk Pasien Covid-19 yang Menjalani Isolasi Mandiri?

Menurut dr. Kiki, jika untuk antisipasi atau pencegahan, cukup dengan mengonsumsi vitamin C dan vitamin D.

Namun, untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri, jenis vitamin yang dibutuhkan akan lebih banyak.

“Vitamin untuk isolasi mandiri sebenarnya yang antioksidan, seperti vitamin C, vitamin D, vitamin E, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita,” ujar dr. Kiki kepada Kompas.com.

dr. Kiki menekankan, jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, baik pada orang sehat atau yang sedang terkena Covid-19, adalah sama.

Meski demikian, orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona membutuhkan dosis vitamin yang berbeda.

Baca juga: Ramai Isu Konsumsi Vitamin C 1.000 Mg Tiap 3 Jam Cegah Covid-19, Ini Kata Dokter

dr. Kiki menjelaskan, untuk orang dalam kondisi sehat, cukup mengonsumsi vitamin C dengan dosis 500 mg.

Sementara itu, untuk pasien Covid-19, kebutuhan akan vitamin C bisa 2 kali 500 mg atau vitamin D dengan dosis 1000 UI.

Pentingnya probiotik

Selain membutuhkan vitamin, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri juga membutuhkan probiotik untuk pemulihan.

“Probiotik sangat perlu bagi orang-orang yang isolasi mandiri,” kata dr. Kiki.
Menurut dr. Kiki, virus corona tidak hanya menyebar dalam aerosol di udara, tetapi juga dapat mengontaminasi makanan.

Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang dihinggapi virus, virus tersebut akan masuk melalui saluran pencernaan.

Baca juga: Corona Makin Ganas, Berikut Makanan dan Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh

“Makanya, kadang-kadang (orang positif Covid-19) ada yang mual atau muntah, bahkan diare,” jelasnya.

Asupan prebiotik, menurut dr. Kiki, akan mempertahankan flora usus dari infeksi yang disebabkan oleh virus corona.

Dengan demikian, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah membutuhkan vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan prebiotik untuk membantu tubuhnya tetap sehat dan segera pulih.

Sumber: KOMPAS.com (Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com