Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Buka Pendaftaran 3.799 CPNS dan 398 PPPK, Simak Informasinya!

Kompas.com - 02/07/2021, 15:00 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. 

Kuota yang dialokasikan dari seleksi tahun ini sebanyak 4.197 formasi, yang terdiri dari 3.799 CPNS dan 398 CPPPK.

Alokasi kebutuhan tersebut meliputi tenaga kesehatan sejumlah 3.361 orang, tenaga teknis sejumlah 638, dan tenaga dosen sejumlah 198 orang yang akan ditempatkan pada 212 satuan kerja di seluruh Indonesia.

Pemenuhan kebutuhan CASN Kemenkes diprioritaskan untuk percepatan peningkatan pelayanan pada fasilitas pelayanan kesehatan, penguatan cegah tangkal penyakit dan penguatan tenaga pendidik tenaga kesehatan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Sebelum melakukan pendaftaran, calon pelamar diimbau memahami ketentuan, persyaratan dan jalur kebutuhan CPNS atau CPPPK yang akan dipilih.

Baca juga: Kemenlu Buka 32 Formasi CPNS 2021, Ini Informasi dan Linknya!

Tahapan

Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui laman SSCASN, sscasn.bkn.go.id, yang dibuka mulai 1 Juli 2021.

Tahapan pelaksanaan seleksi CPNS terbagi menjadi tiga, yaitu

  • Seleksi administrasi
  • Seleksi kompetensi dasar (SKD)
  • Seleksi kompetensi bidang (SKB)

Sedangkan seleksi CPPK terdiri dari:

  • Seleksi administrasi
  • Seleksi kompetesi (kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural)
  • Wawancara

Baca juga: Simak, Ini Cara Cek Formasi CPNS 2021

CPNS Kemenkes

Melansir informasi resmi, jabatan yang mensyaratkan Surat Tanda Registrasi (STR) harus melampirkannya sesuai jabatan yang dilamar (bukan internsip) dan masih berlaku, dibuktikan dengan tanggal masa berlaku yang tertulis pada STR.

Sementar itu, bagi pelamar doses asisten ahli dengan penempatan pada Politeknik Kesehatan di lingkungan Kemenkes, maka harus bersedia ditempatkan di seluruh Politeknik Kesehatan di lingkungan Kemenkes.

Pelamar tidak mengajukan pindah dari unit kerja penempatan selama 5 (lima) tahun sejak diangkat sebagai CPNS dan tidak akan mengajukan pindah selama 10 (sepuluh) tahun dengan alasan pribadi dari Kementerian Kesehatan sejak diangkat sebagai PNS.

Informasi lengkap mengenai rekrutmen CPNS Kemenkes 2021 dapat diakses di sini.

Baca juga: Perpusnas Buka 122 Formasi CPNS 2021, Ini Rinciannya

CPPK Kemenkes

Alokasi kebutuhan sejumlah 398 (tiga ratus sembilan puluh delapan) tenaga kesehatan.

Ditegaskan bahwa seleksi penerimaan CPPPK Kemenkes tidak dipungut biaya sama sekali, sehingga pelamar diimbau tidak melayani tawaran-tawaran yang menjanjikan kemudahan pengangkatan sebagai CPPPK.

Pelamar CPPPK juga menyertakan STR sesuai dengan jabatan yang dilamar dan masih berlaku.

Informasi lengkap mengenai rekrutmen CPPPK Kemenkes 2021 dapat diakses di sini.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ketentuan Protokol Kesehatan Seleksi CPNS 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com