Gejala umum yang muncul pada orang yang terinfeksi virus corona, meliputi:
- Batuk kering. Seseorang yang terpapar virus corona akan merasakan batuk yang sangat mengganggu, terasa seolah berasal dari sesuatu yang jauh di dalam dada.
- Sesak napas. Gejala ini biasanya muncul sebagai tanda penyakit telah mencapai tahapan serius, dan bisa muncul tanpa diiringi dengan batuk.
- Demam. Seseorang yang terinfeksi Covid-19 umumnya mengalami demam dengan suhu di atas 37,7 derajat celsius.
- Menggigil. Infeksi Covid-19 umumnya menyebabkan gejala kedinginan hingga menggigil, sakit di sekujur tubuh, dan demam tinggi saat malam hari.
- Kelelahan. Rasa lelah ekstrem akibat Covid-19 biasanya disertai gejala lain seperti nyeri otot dan sakit tenggorokan.
- Anosmia. Gejala ini adalah hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa, yang membuat penderita Covid-19 mengalami penuruanan nafsu makan.
- Mulut kering dan sariawan. Gejala ini terjadi akibat kelenjar ludah di mulut tak menghasilkan cukup air liur, yang berfungsi menjaga area mulut tetap basah.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Ke-5 Sedunia
Gejala terkait varian baru
Virus corona penyebab Covid-19 terus bermutasi dan menghasilkan varian-varian baru, yang memiliki karakteristik masing-masing.
Sejauh ini sudah ada 11 varian virus corona yang berhasil diidentifikasi dan diberi nama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kesebelas varian yang diberi nama sesuai alfabet Yunani itu adalah Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, dan Lambda.
Dari 11 varian tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa tiga varian, yakni Alpha, Beta, dan Delta, telah menyebar di Indonesia.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di 6 Provinsi Pulau Jawa dan Nasional, Mana Saja?