Ia menuturkan, para pemimpin dunia dan pejabat kesehatan masyarakat dapat membantu melindungi yang paling rentan melalui vaksin Covid-19.
Pekan lalu, WHO menyebut Delta menjadi varian dominan di seluruh dunia.
Badan PBB yang bermarkas di Geneva itu sebelumnya juga memasukkan varian Delta ke dalam kategori "varian yang menjadi perhatian".
Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 terhadap Varian Alpha hingga Delta
Sebuah varian dapat diberi label itu jika terbukti lebih menular, lebih mematikan atau lebih resisten terhadap vaksin dan perawatan saat ini.
Direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia Dr Paul Offit mengatakan, Delta sekarang menggantikan Alpha, varian yang sangat menular dan melanda banyak negara awal tahun ini.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Ke-5 Sedunia
Studi menunjukkan, varian Delta sekitar 60 persen lebih mudah menular daripada Alpha.
Sebagai perbandingan, varian Alpha diketahui lebih menular dari jenis awal Covid-19 yang muncul di Wuhan.
"Kita perlu memvaksinasi semua orang sekarang," ujar Offit.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di 6 Provinsi Pulau Jawa dan Nasional, Mana Saja?