Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet

Kompas.com - 16/06/2021, 07:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

"Ini hoaks ya," kata Nadia mengutip Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Vaksin, imbuhnya mengandung bahan aktif dan non-aktif, di mana bahan aktif berisi antigen dan bahan non-aktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikan masih baik.

Adapun jumlah cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar ke seluruh jaringan sekitar.

"Sehingga tidak ada carian yang akan tersisa di tempat bekas suntikan," jelas Nadia.

Salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia adalah vaksin AstraZeneca.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Inggris, kandungan vaksin AstraZeneca buatan Oxford, yaitu:

  • polysorbate 80
  • ethanol
  • L-histidine
  • L-histidine hydrochloride monohydrate
  • disodium edetate dihydrate
  • magnesium klorida heksahidrat
  • sukrosa
  • natrium klorida
  • air untuk suntikan

Mengenai logam yang menempel, Nadia menjelaskan bahwa itu bisa terjadi jika permukaan kulit lembab, yang biasanya disebabkan oleh keringat.

Lebih lagi, uang logam Rp 1.000 bukanlah jenis logam yang bisa melekat dengan magnet.

"Pecahan uang logam Rp 1.000 terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan logam yang bisa menempel karena daya magnet," imbuh Nadia.

Hal serupa juga terjadi ketika kita menempelkan uang koin di dahi, yang sering dilakukan saat masih kanak-kanak.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 mengandung magnet karena bisa ditempeli uang logam Rp 1.000 adalah hoaks.

Tidak ada kandungan vaksin yang tersisa di bekas suntikan, yang dapat menimbulkan sifat magnetik.

Terlebih lagi, uang logam Rp 1.000 bukanlah jenis logam yang bisa menempel dengan magnet, karena uang logam Rp 1.000 terbuat dari bahan nikel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com