Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran, Ini Kata Epidemiolog

Kompas.com - 03/06/2021, 07:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Bukan hanya karena Lebaran

Menurut Dicky, peningkatan kasus yang terjadi baru-baru ini, tidak murni disebabkan oleh pergerakan masyarakat selama libur Ramadhan dan Lebaran saja.

"Masalahnya begini, sebelum ada pergerakan dalam kerangka libur panjang Ramadhan maupun Lebaran, angka (kasus) kita sudah tinggi," kata Dicky.

"Jadi sebetulnya ini hanya akselerasi saja. Mempercepat saja kan yang sudah tidak terkendali," imbuhnya.

Baca juga: 9 Tempat Kuliner di Yogyakarta yang Harganya Terjangkau

Dicky mengatakan, hal tersebut berbeda dengan Malaysia, yang sebelum adanya libur Ramadhan dan Lebaran, situasi pandeminya relatif terkendali.

"Terlihat dari test positivity rate mereka yang di bawah 5 persen. Kalau kita, test positivity rate kita udah lebih dari satu tahun selalu di atas 10 persen," kata Dicky.

Dicky mengatakan, kenaikan kasus yang terjadi pasca-libur Lebaran merupakan akumulasi dari proses yang terjadi selama setahun ke belakang.

"Sehingga tidak terlalu signifikan pembatasan (Lebaran) itu," kata Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com