Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jasa Pembersih Kamar Orang Meninggal seperti dalam Drakor Move to Heaven

Kompas.com - 23/05/2021, 20:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dalam banyak kasus, Miyu mengatakan kematian karena kesepian terjadi pada orang-orang yang memiliki hubungan yang buruk dengan keluarganya dan tidak bisa meminta bantuan.

Baginya, profesi ini lebih banyak mengungkap hubungan keluarga.

"Jika orang itu pergi, maka Anda tidak dapat melakukan apa-apa, dan saat itulah Anda menyadari betapa pentingnya orang ini," katanya.

Baca juga: [HOAKS] Polisi Gunakan Tembakan Saat Bubarkan Aksi Bela Palestina

Pembersih kamar orang meninggal di Belanda

Sama seperti di Jepang, jasa membersihkan kamar mendiang juga ada di Belanda.

Melansir Vice, (15/8/2019), seorang laki-laki beranama Tugrul Cirakoglu berprofesi sebagai pembersih Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau pembersih "trauma".

Ia adalah lulusan magister di jurusan manajemen dan bisnis internasional, tetapi kesulitan mencari pekerjaan.

Cirakoglu memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri dengan bermodal 300 euro (sekitar Rp 5 juta). Ia mendirikan perusahaan pembersih Frisse Kater pada 2014.

Beberapa pekerjaan yang ditanganinya diunggah di akun YouTube Frisse Kater. Namun tidak disarankan ditonton bagi yang merasa tidak nyaman dengan kondisi TKP. 

Cirakoglu menyebut, awalnya perusahaan ini hanya membersihkan rumah setelah pesta, tetapi dia memikirkan hal yang lebih ekstrem.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Disarankan Tidak untuk Orang di Bawah 30 Tahun, Ini Alasannya

Cara membersihkan TKP

Ia mulai mempelajari cara membersihkan darah dan cairan tubuh, lalu mulailah perjalanannya membersihkan berbagai macam TKP.

Dalam setiap pekerjaannya, ia membawa disinfektan khusus, penghilang minyak, sikat, pembersih karet, sarung tangan, baju terusan sekali pakai, masker oksigen, dan penyedot debu khusus

Ketika mayat dibiarkan membusuk untuk waktu yang lama, maka akan mulai berubah menjadi debu.

Jika membersihkannya dengan sapu atau penyedot debu biasa, sebagian dari debu tersebut akan terlempar ke udara. Saat kita menghirupnya, sama seperti menghirup bagian kecil dari mayat, yang bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit.

Salah satu pekerjaan terberatnya adalah membersihkan 150 kg kotoran dari kamar mandi TKP.

Toilet di apartemen mendiang sebenarnya telah tersumbat di beberapa titik, tetapi alih-alih melakukan sesuatu, dia terus buang air besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com