Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sindrom Asperger, Sindrom yang Dialami Geu-ru dalam Drakor "Move to Heaven"

Kompas.com - 23/05/2021, 12:50 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Inilah salah satu alasan mengapa anak dengan sindrom Asperger mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial.

Selain itu, orang dengan AS tidak dapat membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Banyak penderita AS merasa sulit untuk mengenali perasaan orang lain.

Biasanya, orang dengan kondisi ini menghindari kontak mata saat berbicara dengan orang lain.

Gejala lain yang dialami orang dengan sindrom Asperger yakni berbicara dengan nada monoton dan menunjukkan sedikit ekspresi wajah.

Apa yang menyebabkan sindrom Asperger?

Para ahli belum bisa memastikan secara pasti apa penyebab sindrom Asperger. Namun, adanya perubahan di otak disebut berkaitan dengan banyak gejala sindrom ini.

Faktor genetik dan paparan racun lingkungan, seperti bahan kimia atau virus, telah diidentifikasi sebagai kontributor potensial untuk perkembangan gangguan tersebut.

Diketahui, anak laki-laki lebih berpotensi mengidap sindrom Asperger ketimbang anak perempuan.

Cara mendiagnosis sindrom Asperger

Tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis seseorang mengalami sindrom Asperger.

Dalam banyak kasus, orangtua terlambat melaporkan atas kesulitan perkembangan atau perilaku yang dialami oleh sang anak.

Jika anak masih bersekolah, guru mungkin memperhatikan soal masalah perkembangannya. Kemudian, masalah tersebut harus dilaporkan ke dokter.

Sementara, dikutip dari WebMD, 2 Juni 2020, orangtua juga dapat merujuk ke pakar kesehatan mental yang berpengalaman dalam ASD, seperti:

  • Psikolog
    Mereka mendiagnosis dan menangani masalah dengan emosi dan perilaku.
  • Ahli saraf anak
    Mereka mendiagnosis kondisi otak.
  • Dokter yang paham perkembangan anak (dokter anak)
    Mereka mengamati masalah kemampuan berbicara, kemampuan berbahasa, dan masalah perkembangan lainnya.
  • Psikiater
    Mereka mengawasi kondisi kesehatan mental dan dapat meresepkan obat untuk mengobatinya.

Biasanya, dokter akan menanyakan sejumlah pertanyaan tentang perilaku anak.

Penanganan sindrom Asperger

Meski tidak dapat disembuhkan, namun ada sejumlah treatment atau metode terapi untuk melatih kemampuan yang kurang baik.

Metode itu di antaranya:

  • Pelatihan keterampilan sosial
    Dalam kelompok atau sesi satu lawan satu, terapis mengajari anak Anda cara berinteraksi dengan orang lain dan mengekspresikan diri dengan cara yang lebih tepat.

  • Terapi wicara-bahasa
    Hal ini membantu meningkatkan keterampilan komunikasi anak Anda. Misalnya, mereka akan belajar cara menggunakan pola naik-turun yang normal saat berbicara, bukan dengan nada datar dan mendapatkan pelajaran tentang cara menjaga percakapan dua arah dan memahami isyarat sosial seperti gerakan tangan dan kontak mata.

  • Terapi perilaku kognitif (CBT)
    Tindakan ini membantu anak Anda mengubah cara berpikirnya sehingga mereka dapat mengontrol emosi dan perilaku berulangnya dengan lebih baik. Mereka akan bisa menangani hal-hal seperti ledakan, kehancuran, dan obsesi.

  • Pendidikan dan pelatihan orangtua
    Anda akan mempelajari banyak teknik yang sama dengan yang diajarkan kepada anak Anda sehingga Anda dapat melatih keterampilan sosial dengan mereka di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com