Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Seputar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 19/05/2021, 15:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Penambahan ini ditujukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat dan diyakini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.

Hal ini juga berhubungan dengan lokasinya dekat dengan kota mandiri di Kabupaten Bandung Barat yang dikenal dengan sebutan Kota baru Parahyangan (KBP).

Oleh akrena itu stasiun Padalarang dijadikan sebagai titik stasiun tambahan dalam rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

4. Ditargetkan rampung dan diujicoba pada 2022

Dikutip dari Kompas.com, (18/5/2021), perkembangan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 73 persen.

Presiden Jokowi mengatakan, persiapan operasional kereta akan dimulai pada 2022.

Kemudian, uji coba kereta ditargetkan digelar pada akhir 2022.

"Diharapkan nanti di akhir tahun 2022 Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan. Dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasi, operasional," ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, Direktur Manajemen proyek PT KCIC Allan Tandiono menyebut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memiliki 13 tunnel atau terowongan.

Hingga saat ini, Rabu (19/5/2021), sudah ada 8 tunnel yang telah diselesaikan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Puluhan Ribu Mahasiswa Menduduki Gedung DPR/MPR

5. Serap 10.537 pekerja lokal

Melansir Kompas.com, (6/8/2020), Direktur Utama PT KCIC Candra Dwiputra mengatakan bahwa tenaga kerja lokal yang turut menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebanyak 10.537 orang.

Menurutnya, hal ini karena Kereta Cepat Jakarta-bandung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pertama di Indonesia.

Ia menambahkan, penyerapan tenaga kerja lokal ini menunjukkan bahwa anak bangsa menjadi anadalan untuk terlibat dalam proyek kereta cepat pertama di Indonesia.

Tak hanya itu, keterlibatan tenaga kerja Indonesia juga memiliki manfaat yang banyak, seperti dari sisi ekonomi, pengalaman luas akan pengetahuan dan teknologi dari tenaga kerja asing (TKA).

(Sumber: Kompas.com/Muhammad Idris, Fitria Chusna Farisa, Muhammad Choirul Anwar, Suhaiela Bahfein | Editor: Muhammad Idris, Dani Prabowo, Muhammad Choirul Anwar, Hilda B Alexander)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com