Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Kemendikbud Ristek Cair Hari Ini, Bisa Digunakan untuk Akses Apa Saja?

Kompas.com - 11/05/2021, 15:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2021 cair mulai hari ini.

Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud Ristek Hasan Chabibie mengatakan, pencairan akan sesuai jadwal. Sehingga pada bulan ini akan cair mulai tanggal 11 Mei 2021.

"Tanggal 11-15 Mei," ujar Hasan, dikutip Kompas.com, (8/5/2021).

Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Pagi Ini, Berikut Cara Cek, Syarat, hingga Kuota yang Didapatkan

Hasan juga membenarkan bahwa bantuan kuota pada bulan ini adalah pencairan terakhir untuk tahun 2021 ini.

"Iya (yang terakhir di 2021)," kata Hasan.

Pencairan kuota Kemendikbud Ristek dilakukan setiap bulannya pada tanggal 11-15 pada bulan Maret, April, dan Mei.

Kuota Kemendikbud Ristek bisa dipakai untuk apa saja?

Kuota umum

Diberitakan sebelumnya, kuota internet bantuan ini tidak dibagi-bagi menjadi kuota umum dan kuota belajar, tetapi semuanya adalah kuota umum.

Akan tetapi, ada beberapa pengecualian. Berikut beberapa aplikasi yang tidak bisa diakses dengan kuota Kemendikbud Ristek:

  • Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • Tiktok
  • situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika

Berapa kuota yang akan didapatkan?

Baca juga: Kuota Kemendikbud Mei 2021 Cair Besok, Ini Cara Ceknya untuk Semua Operator

Kuota yang didapatkan

Berikut ini rincian kuota yang didapatkan oleh para penerima dari masing-masing jenjang:

  • Peserta Didik Jenjang PAUD: 7 GB/bulan.
  • Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB/bulan.
  • Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 12 GB/bulan.
  • Dosen dan Mahasiswa: 15 GB/bulan.

Kuota tersebut akan berlaku selama 30 hari sejak diterima. Jika menerima pada 11 Mei 2021, akan aktif sampai 9 Juni 2021.

Sementara itu, penerima bantuan kuota ini adalah yang telah mendapatkan pada November-Desember 2020, nomornya aktif, dan penggunaannya lebih dari 1 GB.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Twit Aneh Ustaz Tengku Zulkarnain Sebelum Meninggal

Syarat penerima kuota

Melansir laman Kemendikbud Ristek, penerima bantuan kuota data internet pada 2021 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Peserta Didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah:

  • Terdaftar di aplikasi Dapodik
  • Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali.

Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah:

  • Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif
  • Memiliki nomor ponsel aktif.

Mahasiswa:

  • Terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree)
  • Memiliki nomor ponsel aktif.

Dosen:

  • Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif
  • Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP)
  • Memiliki nomor ponsel aktif.

Baca juga: Foto Viral Baliho Ajakan Alumni SMK Korban PHK Kembali ke Sekolah, Ternyata Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com