Pada mudik Lebaran tahun 2012, KAI juga mempensiunkan KA Sapujagat, yang dianggap kurang manusiawi karena tidak memiliki kursi penumpang.
KAI juga membuat terobosan baru dengan menerapkan kebijakan pembatasan daya angkut kereta penumpang sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia.
Dengan kebijakan ini, jumlah tiket yang dijual disesuaikan dengan jumlah kursi yang ada. Pemudik pun bisa duduk tenang dan nyaman asal memiliki tiket atas namanya sendiri.
Untuk membeli tiket, penumpang juga tidak harus datang ke stasiun untuk antre atau berebut dengan penumpang lain atau calo. Lewat beberapa gerai, KAI menawarkan pembelian tiket secara online.
Saat kereta berjalan, manajemen juga melarang pedagang asongan, apalagi penumpang gelap, masuk ke gerbong kereta yang memungkinkan munculnya aksi kejahatan yang merugikan pemudik.
Kini, mudik dengan KA ekonomi tak lagi seekstrim dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.