Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bintang Jalasena, Tanda Kehormatan 53 Awak KRI Nanggala-402

Kompas.com - 27/04/2021, 14:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gugurnya awak kapal selam KRI Nanggala-402 membawa kesedihan mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui siaran persnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa mereka yang gugur adalah putra-putra terbaik bangsa.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap 53 awak kapal yang telah gugur, Presiden memberikan kenaikan pangkat dan tanda kehormatan Bintang Jalasena.

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan para prajurit terbaik itu," kata Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).

Lantas, apa itu Bintang Jasa Jalasena?

Baca juga: Mengenal Kapal MV Swift Rescue Singapura yang Temukan KRI Nanggala-402

Penghargaan kemaritiman

Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Jalasena diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1968.

Aturan mengenai pemberian penghargaan ini disahkan oleh Jenderal TNI, Soeharto pada 7 Desember 1968.

Penghargaan ini diberikan untuk menghargai kesetiaan, kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa yang melebihi kewajiban di bidang tugas kemiliteran Angkatan Laut.

Tidak hanya bagi anggota TNI Angkatan Laut, bagi warga sipil yang memiliki jasa besar atas kemaritiman dan pertahanan laut Indonesia.

Baca juga: Komentar Negatif ke KRI Nanggala-402, Psikolog: Tak Ada Empati

Dibagi tiga kelas

Bintang Jalasena terbuat dari logam berbentuk bintang bersudut 8.

Di muka bintang itu terdapat sebuah perisai lambang Angkatan Laut.

Diikuti serangkaian titik-titik rantai yang menghubungkan semboyan Jalesveva Jayamahe.

Bintang Jalasena dibagi dalam tiga kelas, meliputi:

1. Bintang Jalasena Utama

Ini merupakan Bintang Jalasena kelas satu. Cirinya berwarna emas, disertai sebuath Patra berbentuk dan berwarna sama.

2. Bintang Jalasena Pratama

Ini merupakan Bintang Jalasena kelas dua. Cirinya berwarna perak, sedangkan perisai lambang Angkatan Laut berwarna emas.

3. Bintang Jalasena Nararya

Ini merupakan Bintang Jalasena kelas tiga. Semua bagiannya berwarna perak.

Baca juga: KRI Nanggala-402, Tuhan Bersama Mereka yang Remuk Redam Hatinya

Arti Jalesveva Jayamahe

Melansir laman tnial.mil.id, Jalesveva Jayamahe merupakan doktrin dari TNI AL.

Doktrin yang dimaksud ialah strata strategis yang bersifat mengikat, filosofis dan berisi prinsip-prinsip dasar namun dinamis mengikuti perubahan.

Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis "Jalesveva Jayâmahe".

Jalesveva terdiri dari tiga bagian, yaitu jalesu, eva, jayâmahe. Jalesu atau Jala diartikan sebagai air, laut atau di laut (menunjukan tempat).

Filosofi ini diilhami sebagai kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Hal ini yang mendasari jati diri dan kebanggan prajurit laut sebagai komponen utama pertahanan dan keamanan di laut.

Dengan demikian, ajaran, semangat, dan nilai-nilai yang ada dalam doktrin Jalesveva Jayamahe dapat dimplementasikan di lapangan.

Baca juga: Update KRI Nanggala-402: Dari Terbelah Menjadi Tiga Bagian hingga Beasiswa bagi Putra-putri Prajurit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com