Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di India Melonjak Drastis, 6 Negara Batasi Perjalanan

Kompas.com - 23/04/2021, 12:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Ketiga negara tersebut dimasukkan ke dalam negara dengan “risiko sangat tinggi”.

Hongkong melarang perjalanan dari India masuk ke negaranya termasuk bagi para warga negaranya sendiri.

4. Singapura

Singapura mengurangi persetujuan masuk bagi warga negara non Singapura dan penduduk tidak tetap yang dating dari India mulai Selasa 20 April 2021.

Sementara itu mulai Kamis (22/4/2021) semua pelancong dari India juga harus memberikan pemberitahuan tinggal di rumah selama 7 hari tambahan setelah wajib 14 hari di fasilitas karantina.

Para wisatawan akan diuji Covid-19 pada akhir hari ke 14 dan akhir hari ketujuh.

Adapun pekerja migran yang datang dari India yang bekerja di sektor konstruksi, dan kelautan akan diminta tinggal selama 21 hari.

Baca juga: Hong Kong Tangguhkan Penerbangan dari 3 Negara Ini akibat Covid-19

5. Selandia Baru

Mulai 11 April 2021 hingga 28 April 2021, Selandia Baru menangguhkan sementara masuknya pelancong dari India termasuk warganya sendiri.

"Kami untuk sementara menangguhkan masuk ke Selandia Baru bagi para pelancong dari India," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dikutip dari Indian Express.

Langkah tersebut diambil usai Selandia Baru mencatat 23 kasus baru di perbatasan di mana diantaranya berasal dari India.

6. Kanada

Melansir dari Bloomberg, Kanada juga melarang penerbangan langsung dari India dan Pakistan selama 30 hari ke depan. Pembatasan tersebut mulai berlaku Kamis (22/4/2021).

Beberapa provinsi di Kanada telah mencatat sejumlah kasus varian dari India.

Menteri Kesehatan Patty Hajdu mengatakan India menyumbang 20 persen dari volume perjalanan udara ke Kanada. Namun dari jumlah itu lebih dari 50 persen dinyatakan positif saat dites di perbatasan.

“Mengingat jumlah kasus Covid-19 yang lebih tinggi yang terdeteksi pada penumpang udara yang tiba ke Kanada dari India dan Pakistan, Transport Canada mengeluarkan pemberitahuan kepada penerbang, atau NOTAM, untuk menghentikan lalu lintas udara penumpang langsung dari negara-negara tersebut,” Menteri Transportasi Kanada Omar Alghabra dikutip dari Bloomberg.

Baca juga: 4 Instruksi Presiden Jokowi Terkait Operasi Pencarian KRI Nanggala-402

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com