Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kelahiran Charlie Chaplin, Sang Legenda Pantomim Dunia

Kompas.com - 16/04/2021, 08:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 132 tahun lalu, tepatnya 16 April 1889, adalah hari lahir salah satu sosok legendaris dunia, yaitu Charlie Chaplin.

Dia merupakan aktor yang dikenal paling sukses secara finansial, saat awal kemunculan Hollywood.

Namanya identik dengan aksi-aksi komedi dan pantomim dalam balutan film bisu.

Bagaimana sepak terjang Chaplin dalam dunia perfilman?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Titanic

Akrab dengan panggung

Charles Spencer Chaplin lahir di London, Inggris, pada 16 April 1889.

Ayahnya adalah seorang vokalis dan aktor serba bisa. Ibunya, dikenal dengan nama panggung Lily Harley, seorang aktris dan penyanyi di bidang opera ringan.

Melansir History.com, sejak kecil, Chaplin sudah familiar dengan panggung dan pertunjukan. Ia pernah diajak ibunya ke atas panggung dalam suatu pertunjukan.

Akan tetapi hidup tak selalu indah. Saat masih balita, ayah Chaplin meninggal. Sementara itu, ibunya mengalami gangguan saraf.

Di usia muda, Chaplin dan kakak tirinya, Sydney, menjelajahi London untuk mencari nafkah. Mereka menari di jalanan dan mengumpulkan uang dengan topi.

Mereka akhirnya pergi ke panti asuhan dan bergabung dengan Eight Lancashire Lads, kelompok tari anak-anak.

Ia dengan cepat memenangkan perhatian publik sebagai penari tap yang luar biasa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Dahsyat di Tibet, 2.698 Orang Tewas

Charlie Chaplin, aktor dan komedian legendaris yang sukses di Hollywood.charliechaplin.com Charlie Chaplin, aktor dan komedian legendaris yang sukses di Hollywood.

Karir di dunia film

Melansir charliechaplin.com, saat usia sekitar 12 tahun, Chaplin mendapat kesempatan pertamanya untuk berakting di pertunjukan panggung yang sah.

Ia berperan sebagai Billy, peran pendukung HA Saintsbury pertama. Kemudian William Gillette dalam produksi berbeda dari “Sherlock Holmes”.

Charlie memulai karir sebagai komedian di vaudeville, yang akhirnya membawanya ke Amerika Serikat (AS) pada 1910 sebagai pemain unggulan di Fred Karno Repertoire Company.

Ia mengembangkan keterampilan komedinya dengan bantuan perusahaan Fred Karno, di mana saudara tirinya telah menjadi pelawak populer saat itu.

Chaplin pun mencetak hit pertamanya di AS, melalui karakterisasinya dalam sketsa berjudul "A Night in an English Music Hall".

Ketika rombongan Fred Karno kembali ke AS pada musim gugur 1912 untuk tur ulang, Chaplin ditawari kontrak film.

Pada November 1913, Chaplin bergabung dengan Mack Sennett dan Perusahaan Film Keystone.

Gaji awalnya sebesar 150 dolar AS dalam minggu, tetapi kesuksesan di layar mendorong produser lain untuk memulai negosiasi untuk jasanya.

Setelah menyelesaikan kontrak Sennett-nya, Chaplin pindah ke Essanay Company pada 1915 dengan peningkatan yang besar. Ia dibayar 1.250 dolar AS per minggu, ditambah bonus 10.000 dolar AS.

Tahun berikutnya Charlie bahkan lebih diminati dan menandatangani kontrak dengan Mutual Film Corporation untuk membuat 12 film komedi.

Ia mendapat 10.000 dolar AS per minggu, ditambah bonus 150.000 dolar AS.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sang Aktor Pantomim Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Bakat lain

Pada 1917 kontrak Chaplin dengan Mutual Film Corporation berakhir. Ia memutuskan untuk menjadi produser independen.

Ia ingin kebebasan dan waktu luang yang lebih banyak dalam membuat film. Chaplin pun membangun studionya sendiri yang terletak di tengah perumahan Hollywood di La Brea Avenue.

Awal tahun 1918, Chaplin menandatangani perjanjian dengan First National Exhibitors 'Circuit. Ia mendapat 1 juta dolar AS untuk delapan film.

Chaplin tak hanya berkutat sebagai komedian dan aktor, ia juga menjadi penulis, sutradara, dan komposer soundtrack film.

Beberapa film Chaplin, antara lain:

  • The Kid (1921)
  • A Woman of Paris (1923)
  • The Gold Rush (1925)
  • The Circus (1928)
  • City Lights (1931)
  • Modern Times (1936)
  • The Great Dictator (1940)
  • Monsieur Verdoux (1947)
  • Limelight (1952)
  • A King in New York (1957)

Chaplin menulis setidaknya empat buku, yaitu:

  • My Trip Abroad
  • A Comedian Sees the World
  • My Autobiography
  • My Life in Pictures

Ia juga pandai bermusik. Secara otodidak, ia memainkan berbagai instrumen, seperti biola dan cello kidal.

Chaplin membuat beberapa lagu, meliputi:

  • Sing a Song
  • With You Dear in Bombay
  • There’s Always One You Can’t Forget
  • Smile
  • Eternally
  • You are My Song
  • Serta soundtrack untuk semua film yang diproduksinya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Akhir hayat

Chaplin menikah beberapa kali. Istrinya, Oona O'Neill, masih berusia 18 tahun saat menikah dengan Chaplin yang berusia 54 tahun.

Ia memiliki 8 anak dari pernikahan terakhirnya dengan Oona O'Neill, dan satu putra dari pernikahan singkatnya dengan Lita Grey.

Meski sempat tinggal di Amerika Serikat selama 42 tahun, Chaplin tidak pernah menjadi warga negara AS.

Chaplin dituduh memiliki hubungan komunis, yang kemudian ia bantah. Namun demikian, pada 1952, petugas imigrasi mencegah Chaplin dan istrinya kembali AS setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Pasangan itu tidak kembali ke AS selama 20 tahun. Sebaliknya, mereka menetap di Swiss dengan 8 anak mereka.

Pada 1972, Chaplin sempat kembali ke Amerika untuk menerima Academy Award.

Dua tahun berikutnya, ia dianugerahi gelar kebangsawanan Sir Charles Spencer Chaplin.

Namun, tepat pada hari Natal 1977, Chaplin meninggal dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Lion Air JT 904 Jatuh di Laut Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com