Melansir CNN, dari analisis terhadap 16 pasien di Jerman, Austria dan Norwegia, pembekuan darah digambarkan sebagai gumpalan yang muncul di tempat tidak biasa seperti otak dan perut.
Adapun peristiwa tersebut terjadi kira-kira satu atau dua minggu usai menerima vaksin.
Laporan New England Journal of Medicine menyarankan penamaan diagnosis kondisi ini dengan “Trombositopenia Imun yang diinduksi vaksin” atau disingkat VITT.
Baca juga: Meski Haram, Berikut 5 Alasan MUI Bolehkan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Penamaan tersebut mengacu pada penyebab yang mendasari yakni antibodi pengaktifan trombosit yang menyebabkan aliran pembekuan dan penurunan trombosit.
Dokter menyebut fenomena ini menyerupai fenomena autoimun yang dipicu oleh heparin (pengencer darah) pada pasien yang belum pernah menerimanya.
Dalam kejadian demikian kondisi ini disebut dengan trombositopenia yang diinduksi heparin atau disebut HIT.
Baca juga: Mengenal Gejala Autoimun dan Cara Mendeteksinya...
Infografik: 17 Negara yang Tangguhkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.