Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Pencegahan Covid-19, Google Doodle Hari Ini Bermasker dan Jaga Jarak

Kompas.com - 06/04/2021, 10:41 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, mesin pencarian Google menampilkan doodle berupa huruf bermasker dan menjaga jarak. Hal itu sebagai bagian pencegahan Covid-19

Gambar itu menampilkan sebuah pesan berbunyi: "Masker masih penting, gunakan masker dan lindungi diri".

Doodle merupakan perubahan logo Google yang asyik, mengejutkan, dan kadang spontan.

Perubahan gambar itu biasanya untuk merayakan suatu peristiwa penting, seperti memperingati kehidupan para seniman, pelopor, dan ilmuwan terkenal.

Baca juga: Saat Masker Disebut Lebih Efektif Cegah Covid-19 Dibanding Vaksin...

Pencegahan Covid-19

Jika diklik pada doodle, akan muncul penduan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Berikut 7 rekomendasi Google dalam mencegah penularan virus corona:

  • Mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun atau antiseptik berbasis alkohol
  • Menjaga jarak aman dari siapa pun yang batuk atau bersin
  • Mengenakan masker jika jaga jarak tak memungkinkan
  • Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut
  • Menutupi hidang dan mulut dengan siku saat batuk atau bersin
  • Tetep di rumah jika merasa tidak enak badan
  • Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan napas, segera mencari bantuan medis.

Menelepon terlebih dahulu memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Baca juga: Agar Terhindar dari Masker Medis Palsu, Ini Cara Cek Izin Edarnya

Masker palsu

Terkait masker, masyarakat perlu waspada akan beredarnya masker palsu.

Plt Dirjen kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes Arianti Anaya mengatakan, cara paling mudah untuk membedakan masker asli dan palsu adalah mengecek izin edar dari Kemenkes.

"Kalau sudah mendapatkan izin edar dari Kemenkes artinya masker ini dikategorikan sebagai masker bedah atau masker N95 atau KN95 yang dikategorikan sebagai alat kesehatan," kata Arianti dikutip dari laman resmi Kemenkes.

Hingga saat ini, sudah ada 966 industri masker medis yang sudah memiliki nomor izin edar dari Kemenkes.

Baca juga: Kombinasi Masker Ganda Rekomendasi CDC, Mengurangi Resiko Penularan

Cara cek masker palsu

Untuk mengecek nomor izin edar masker, masyarakat bisa mengakses laman infoalkes.kemkes.go.id.

Berikut langkahnya:

  • Kunjungi laman laman infoalkes.kemkes.go.id
  • Klik ikon pencarian di sebelah kanan
  • Pilih kategori pencarian
  • Masukkan kata kunci

Arianti menuturkan, beredarnya masker palsu ini perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Jika produk masker sudah mendapatkan izin edar dari Kemenkes, maka masker tersebut telah memenuhi persyaratan mutu kemanan dan manfaat.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Sosok Umbu Landu Paranggi Presiden Malioboro, Mahaguru Para Penyair di Indonesia

Misalnya, telah lulus uji Bacterial Filtration Efficiency (BFE), Partie Filtration Efficiency (PFE), serta Breathing Resistence sebagai syarat untuk mencegah masuknya dan mencegah penularan virus serta bakteri.

Karena itu penting untuk selalu menggunakan masker sesuai standar sebagai bagian dari pencegahan Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com