KOMPAS.com - Jurnal merupakan salah satu sumber referensi utama yang penting dalam pembuatan karya ilmiah.
Bukan hanya mahasiswa, dosen hingga peneliti pun memerlukan jurnal ilmiah untuk dijadikan referensi.
Publikasi berkala dalam penerbitan akademik umumnya berupa laporan penelitian terbaru dengan tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan.
Jurnal ilmiah menjadi salah satu bentuk media publikasi dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berbagi tips sekaligus rekomendasi dalam pencarian jurnal ilmiah terpercaya.
Tips mencari jurnal ilmiah dan 9 rekomendasi situs jurnal ilmiah online tersebut dibagikan Ditjen Dikti melalui laman Instagram resminya, @ditjen.dikti.
Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Nizam menjelaskan, unggahan itu dibagikan oleh tim humas.
Baca juga: Cara Cek Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud 2021 untuk Semua Operator
1. Domain situs jurnal
Pertama, cek domain situs jurnal. Hal tersebut sangat penting untuk memastikan situs tersebut benar-benar kredibel.
Situs yang bersangkutan harus memiliki domain khusus untuk penelitian dan akses pendidikan, seperti .ac, .edu, .gov, dan .org.
2. Pilih situs berdasarkan bidang keilmuan
Beragam situs jurnal dengan akses gratis yang juga memiliki bidang sesuai keilmuan.
Pubmed untuk bidang ilmu Kedokteran, lalu Biomed Central (BMC) dalam bidang ilmu Science, Technology and Medicine.
3. Mengetahui kredibilitas dari portal pengindeks jurnal
Berikutnya, jika Anda sedang mencari jurnal, Anda harus mengetahui kualitas dari jurnal yang akan digunakan.