Al Chaidar tak menampik fakta bahwa kaum milenial banyak menjadi sasaran perekrutan lone wolf.
"Anak-anak muda sekarang menggandrungi untuk menjadi lone wolf karena masuk ke dalam satu barisan teror secara daring atau online dan tidak disibukkan oleh jadwal pengajian atau indoktrinasi yang dipersiapkan oleh jaringan," ujarnya.
Menurut dia, milenial yang ikut dalam jaringan itu didoktrin agar melakukan serangan teror untuk mendapatkan pahala syahid dan masuk surga.
Motif teologis ini sangat menggugah dan mempengaruhi banyak anak muda yang selama ini merasa bahwa pintu jihad belum pernah dibuka oleh satu gerakan agama mana pun.
"Kaum muda mudah sekali dipengaruhi atau diindoktrinasi oleh gerakan-gerakan teroris, karena mereka pada dasarnya adalah orang baru yang tidak memiliki cukup ilmu agama," ucapnya.
Ia menjelaskan, para ulama organik kekerasan dari jaringan teroris banyak menyebarkan ilmu agama secara gratis dan praktis dengan rujukan-rujukan yang jelas dan tegas melalui media sosial.
Padahal, penafsiran para ulama organik kekerasan ini adalah tafsir yang berasal dari kelompok keagamaan yang cenderung tekstual dan skripturalis.
"Sehingga hanya penafsiran tunggal inilah yang dipahami oleh anak muda yang sudah masuk ke dalam jebakan kelompok teroris," kata Al Chaidar.
"Tafsir tunggal ini kemudian memonopoli seluruh pemahaman world view kaum milenial yang direkrut melalui media sosial," tambahnya.
Monopoli penafsiran tunggal yang disebarkan oleh jaringan teroris ini seringkali mengkafirkan Muslim dan menanamkan sikap kebencian kepada non-muslim.
"Kebencian ini kemudian ditransformasikan sebagai ideologi yang di dalamnya memuat misi serta kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada penghancuran dan penyerangan," tutup dia.
Baca juga: Bom Gereja Katedral Makassar: Kronologi Kejadian, Keterangan Polisi, dan Sikap Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.