Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Tak Asal Berkicau, Mereka Punya Nada dan Logat Masing-Masing

Kompas.com - 01/04/2021, 20:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Burung memang memikat. Selain penampilannya yang lucu menggemaskan, burung juga senang berkicau dengan cericitnya yang meriah.

Baik di alam bebas maupun di dalam kandang, burung suka sekali berkicau atau bercericit. Apa sebenarnya maksud burung, mengapa mereka tiada henti berkicau?

Ternyata menurut para pakar, kicau burung ini ada artinya. Melansir dari Earthsky, kicau burung jantan dan betina memiliki maksud dan tujuan yang berbeda-beda.

Arti kicauan burung jantan dan betina

Burung jantan bernyanyi atau berkicau untuk menandai teritori. Sama seperti kucing jantan, yang menandai teritori dengan spraying atau menyemprotkan air kencingnya.  

Hampir semua binatang, terutama yang berjenis kelamin jantan, memiliki naluri untuk menandai teritori. Hal ini berkaitan dengan area berburu juga area mencari pasangan hidup.

Baca juga: Mengapa Kucing Buang Air di Luar Kotak Pasir? Penyebab dan Solusinya

Sambil berkicau riuh menegaskan batas wilayahnya, burung jantan juga akan memutari area yang menjadi wilayah kekuasannya. Dari pinggir ke pinggir, dari sudut menuju sudut lagi.

Ilustrasi pasangan burungUnsplash/Roi Dimor Ilustrasi pasangan burung

Tujuan kedua pejantan berkicau adalah untuk mencari pasangan untuk berkembang biak. Dimana burung betina sering terpikat pada tampakan visual juga suara.

Apakah burung betina juga berkicau? Beberapa betina dari spesies tertentu bisa berkicau riuh, dengan tujuan untuk merespon pejantan.

Namun mereka akan mengurangi frekuensi bahkan berhenti berkicau setelah bertelur atau memiliki anak. Hal ini untuk menjauhkan sarang dari bahaya predator.

Burung memang bernyanyi

David Steadman, kurator ornitologi dari University of Florida, menegaskan bahwa burung memang bernyanyi. Tak sekedar bercericit tanpa tujuan.

Karena dalam sebuah penelitian terbukti bahwa meski sudah bernyanyi riuh, namun jika nadanya kurang tepat, maka seekor pejantan akan susah mendapatkan pasangan.

Hal ini menandakan bahwa cericit burung memiliki nada-nada tertentu layaknya nyanyian manusia.

Burung lebih sering bernyanyi ketika mendekati musim bersarang. Di Florida misalnya, nyanyian burung akan terdengar lebih intens di bulan Januari, ketika musim bersarang tiba. Setelah itu, nyanyian burung akan berkurang intensitasnya.

Baca juga: Peregrine Falcon, Burung Tercepat di Dunia

Burung punya dialek atau logat

Melansir dari CNN, seorang ahli ekologi dari New Zealand, Laura Molles, mengungkap fakta menarik soal kicauan burung.

Sekawanan burung puffinUnsplash/Thomas Fatin Sekawanan burung puffin

Tak hanya fakta bahwa burung memang bernyanyi, namun fakta bahwa burung pun punya dialek atau logat masing-masing. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com